Otomotif

PERFORMA & KONSUMSI BBM

-

generasi Meski terbaru motor ini penggerak masih menggunaka­n Picanto mesin terdahulu, yakni mesin Kappa 4 silinder segaris berkapasit­as murni 1.248 cc, DOHC, Dual CVVT (Continuous­ly Variable Valve Timing), namun sepertinya mesin ini telah dioptimalk­an lagi kinerjanya. Terutama dari segi efisiensi bahan bakar.

Buktinya pada versi terbaru ini torsi puncaknya lebih tinggi 1 Nm dibanding generasi pertama All New Picanto yang kami uji pada 2011 silam, yaitu jadi 121,6

Nm di 4.000 rpm (generasi awal hanya 120,6 Nm). Namun pick power- nya justru turun jadi hanya 83 dk (84 PS) di 6.000 rpm (generasi awal 87 dk).

Efeknya, kemampuan akselerasi­nya memang tidak secepat yang keluaran awal, namun dari sisi pemakaian bahan bakar, jauh lebih irit. Dari hasil tes kami, konsumsi BBM All New Picanto GT Line ini untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalin ramai lancar dan kecepatan rata-rata hanya 23 km/jam, ia mampu meraih angka 7,1 liter/100 kilometer (km) atau setara 14 km per 1 liter bensin. Sementara pada generasi pertama All New Picanto, hanya meraih 10,75 km/liter. Sementara saat dijajal rute luar kota lewat jalan tol dipadu jalur lambat, konsumsi BBM rata-rata di MID bisa tembus 5,8 liter/100 km atau 17,3 km per liternya (generasi awal 14,3 km/liter). Sedangkan pada kecepatan konstan 100 km/jam di putaran mesin 2.950 rpm, mampu menyentuh angka 5 liter/100 km atau 20 km/liter (generasi awal 18,18 km/liter).

Namun ketika uji akselerasi, hasilnya tidak sebaik versi awal. Contohnya untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, Picanto GT Line A/T ini hanya meraih catatan waktu terbaik 14 detik bersih. Sedangkan versi awalnya mampu meraih 13,2 detik. Lalu pada jarak 0 – 402 meter, hanya membukukan 19,2 detik (versi awal 19,1 detik. Untuk hasil detailnya lihat boks Data Tes!

Tapi, bisa jadi hal tersebut karena perubahan diameter roda yang lebih besar 1 inci (ring 15”) dari versi terdahulu (ring 14”).

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia