AKUISISI TOL CIPALI
Astra Infra resmi jadi pemegang saham dominan atas kepemilihan tol Cikopo-palimanan (Cipali). Perseroan telah menambahkan 10% penyertaan saham di tol sepanjang 116 km tersebut. Sehingga, Astra Infra mengakuisisi 55% saham di Cipali.
“November 2019 kami sudah mengakuisisi tambahan saham sebesar 10 persen tol Cikopo-palimanan. Kami meningkatkan saham kami dari 45 persen menjadi 55 persen di Cipali, menjadi pemegang saham mayoritas,” terang Djap Tet Fa, Group CEO Astra Infra, yang ditemui (9/12).
Kepemilikan saham mayoritas di Cipali, Astra Infra menggandeng perusahaan dana pensiun Kanada (Canada Pension Plan Investment BOARD/CPPIB). “Kami melihat CPPIB sebagai partner yang punya komitmen jangka panjang. Jadi secara value dan visi itu cocok,” sambung Tjap.
Astra Infra mengumumkan logo baru untuk tol Cipali, dari yang sebelumnya berlogo LMS (Lintas Marga Sedaya), kini diganti Astra Infra. Sejumlah agenda terkait peningkatan pelayanan tol Cipali juga akan dilakukan.
“Cipali yang kurang akan kita perbaiki. Angka kecelakaan di Cipali masih sangat tinggi. Astra Infra berusaha mengurangi (angka kecelakaan). Antara lain, memasang wire rope yang saat ini sepanjang 36 km. Kemudian median jalan kita perdalam. Memasang rumble dot sepanjang 54 km. Kemudian menambahkan lampu strobo di sejumlah titik,” urai Firdaus Azis, Vice President Director PT LMS.
Masih menurutnya, fokus berikutnya adalah promosi wisata dan kuliner di sepanjang tol Cipali. “Dalam waktu dekat kita akan coba meningkatkan Usaha Kecil Menengah di daerah yang dilintasi tol Cipali. Kemudian akan lakukan beautifikasi tol kita, kalau hijauhijaunya (pepohonan) kan enak dilihatnya,” imbuhnya lagi.