Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Posisi berkendara nyaman dengan setang mudah dijangkau oleh kedua tangan. Jok dengan busa tebal bikin pantat tak lekas pegal. Hanya saja luas dek ngepas banget dengan sepatu ukuran 43.

Sama seperti versi standar, jok yang pendek membuat rider dengan postur 170 cm dan bobot 60 kg dapat menapakkan kaki dengan sempurna.

Karena tidak berubah, karakter suspensi Nex II Cross tak ubahnya seperti Nex II standar. Bantingan suspensi Nex II Cross tergolong empuk. Berbeda jauh dengan rivalnya seperi Honda BEAT yang memiliki karakter suspensi yang lebih kaku.

Lewat speed bump atau jalan keriting dapat diredam dengan baik. Hanya saja karena sok belakang memiliki rebound yang cepat, jadi tidak dapat meredam sempurna getaran, mantul-mantul ketika habis melewati polisi tidur maupun lubang. Buat menikung kencang bagian belakang motor jadi terasa mengayun.

Rasanya mirip dengan sok yang kurang oli. Gejala ini sebenarnya sudah ada sejak di Nex II dan menurun sampai ke Cross.

Handling Nex II Cross terasa ringan dan nurut kemana setang diarahkan. Memberikan kemudahan untuk selap-selip di antara kendaraan ketika lalu lintas macet. Ditambah dimensi bodi yang imut dan bobot ringan hanya 93 kg.

Ban IRC GP-5 dual purpose dapat memberikan grip yang bagus di jalan aspal. Pun tetap punya grip bagus ketika diajak menikung. Meski tergolong bertapak kasar, hanya ada sedikit suara kasar serta getaran roda yang terasa.

Pada trek light off-road seperti kerikil juga tidak buruk, motor dapat dengan mudah dikontrol. Karakter suspensi yang empuk jadi terasa pas di sini!

Rasanya cocok untuk diajak jalan-jalan melintasi tanah terbuka dengan obstacle yang minim atau jadi motor

paddock tim Speed Off-road. Pilihan baru selain X-ride nih!

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia