SATU EVENT DUA PELATIHAN
Untuk pertama kalinya Drift Camp keluar dari area Jabodetabek. Acara latihan drifting bersama kali ini digelar di kawasan cultural park Garuda Wisnu Kencana, Bali (7/12).
Tentu bukan tanpa sebab kalau latihan bersama ini berada di Bali. “Event pertama di luar Pulau Jawa. Tidak dalam dugaan ternyata peserta membludak dari target 25 drifter menjadi 42 drifter. Pilih Bali dan GWK Cultral Park karena daerah wisata dan penggemar drifting juga banyak,” ucap Denny Pribadi sebagai penyelenggara dari Orange RC. Menariknya, karena GWK merupakan kawasan wisata, jadi penonton latihan ini bukan hanya penduduk lokal Bali saja. Tapi banyak juga turis mancanegara yang ikut melihat keasyikan latihan drift ini. Untuk bisa lebih membiasakan diri para drifter, dalam latihan ini juga diberlakukan ada petugas-petugas layaknya lomba. Tercatat ada pimpinan lomba yang biasa bertugas di ajang kejurnas drift, kemudian ada marshall, tim scrutineering, pembuat trek dan juga juri-juri.
Ini penting supaya ketika peserta latihan ingin terjun ke event resmi sudah tidak kaku dan kagok lagi. Karena sudah diperkenalkan dalam latihan tersebut.
Jadi sebenarnya, dalam Drift Camp yang rutin digelar ini ada dua pelatihan sekaligus. Pertama tentu saja mengenai drift. Di sini, biasanya drifter senior ikut menyumbang ilmu bagi mereka yang ingin belajar. Sehingga drifter terus tumbuh.
Pelatihan berikutnya tentu saja mengenai perangkat-perangkat dalam lomba. Karena dalam lomba tidak cukup punya mobil dan skill yang bagus saja, tapi harus tahu mengenai peraturan dan pemberlakuannya di lintasan.
Drift Camp sendiri rutin digelar dua kali dalam satu tahun yang bekerja sama dengan beberapa sponsor. •