Otomotif

MUKA LAMA, PENGALAMAN BARU

-

Kawasan Central Park Meikarta, Cikarang, Jabar kembali menggelar event kejuaraan nasional sprint reli (14-15/12). Event ini merupakan putaran lima dan menjadi akhir dari seluruh rangkaian kejurnas sprint reli 2019. Kali ini, dijejali 65 starter dan banyak wajah lama dengan pengalaman baru.

Seperti halnya Ricardo Gelael, pereli senior yang kembali ‘turun gunung’ meski hanya melakukan eksebisi saja. Terakhir kali pengusaha makanan cepat saji itu ikut kompetisi serupa saat ada di Dawuan, Jabar sekitar 10 tahun lalu.

“Makanya sekarang mah meramaikan saja, sekalian lepas kangen gitu. Kan saya juga punya mobil canggih nih (Citroen C3 R5), jadi bisa kenali ke teman-teman reli dan juga penonton kalau mobil reli yang sekarang tuh kaya gini loh teknologin­ya,” ujar Ricardo.

Dalam tim Jagonya Ayam Motorsport, ia duet dengan anaknya, Sean Gelael. Menjadi pencapaian tersendiri bagi tim ini, Sean menang dan sang ayah ada di posisi tiga. Hanya saja karena Ricardo ikut sebagai eksebisi, ia tidak mendapatka­n podium.

Sementara itu, Sean Gelael cukup mendominas­i selama lomba. Bukan saja karena mobil yang canggih, tapi rupanya kemampuan dirinya di reli tak pernah hilang sejak kecil. Pembalap jangkung ini mulus saja menaklukka­n setiap tikungan bahkan hairpin (putar balik) sekalipun di lintasan aspal tersebut.

“Tentu saya senang dengan sprint reli ini. Mengasyikk­an balapnya dan bisa bertemu dengan banyak temanteman pereli. Kalau ada waktu, seru juga ikut sprint reli terus,” sebut Sean.

LEBIH SERU

Selain Ricardo, juga ada pereli asal Jepang di tim Ord-suzuki. Mereka adalah Satoshi Takeno sebagai driver dan Takuya Ono sebagai navigator. Keduanya berlomba di kelas F3.

Ini adalah pertama kalinya Satoshi dan Ono berkompeti­si di Indonesia. Karena biasanya mereka berkompeti­si di Asia Cross Country Rally (AXCR). “Di kejuaraan reli Indonesia ini sangat kompetitif, karena sangat ramai dan lokasinya pun cukup tricky,” kata Takuya Ono yang bisa berbahasa Inggris.

“Saya biasa ikut kompetisi AXCR pakai Yamaha YZ250 dan ikut Super Formula Japan. Sepertinya akan lebih sering ikut di tahun depan, kalau saya punya waktu cukup lama di Indonesia,” sambungnya.

Lalu di kubu Banteng Motorsport ada Aldio Oekon, juara nasional Kejurnas ETCC 2000 yang baru menjajal kancah Sprint Reli. Tidak banyak ubahan pada BMW E36 miliknya, hanya saja ia mengalami hasil masalah pada girboks dan membuat lajunya harus terhenti sampai SS3 saja.

Untuk tahun depan, sprint reli akan dimulai lebih awal. Diperkirak­an akan dimulai akhir Februari dan berlokasi di sirkuit reklamasi Ancol, Jakut yang akan dipersiapk­an pada awal Januari.•

 ?? FOTO: F. YOSI ?? Duo pereli Jepang yang pertama kali ikut serta dalam Kejurnas Sprint Reli
Ricardo Gelael senang bisa ikut kembali di sprint reli
FOTO: F. YOSI Duo pereli Jepang yang pertama kali ikut serta dalam Kejurnas Sprint Reli Ricardo Gelael senang bisa ikut kembali di sprint reli

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia