KATA KOMUNITAS
Mobil mewah seperti Ferrari memang rentan diselundupkan. Selain untuk menghindari pajak, umumnya unit yang dimasukkan secara ilegal merupakan varian terbatas alias limited edition.
Menanggapi hal tersebut, komunitas pengguna Ferrari yang tergabung dalam Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI) pun angkat bicara.
“Kami sangat menolak keberadaan mobilmobil mewah terutama Ferrari yang masuk ke Indonesia dengan cara ilegal maupun tanpa surat-surat lengkap alias bodong,” kata Hanan Supangkat selaku Ketua Umum FOCI.
Ia pun mengaku cukup prihatin atas kasus penyelundupan yang belakangan marak terjadi. “Saya cukup terkejut mendengar berita ini. Karena ini sangat merugikan negara,” lanjutnya.
Hanan pun tak menampik bahwa ada beberapa anggota FOCI yang ‘main’ Ferrari klasik dengan status langka. “Tapi para anggota
kami taat pajak kok. Mereka yang main klasik juga masukin kesininya dengan cara legal,” tambah Hanan.
Terakhir, ia pun mengapresiasi langkah pemerintah yang dalam menindak mobil/motor mewah yang diimpor secara ilegal. “Yang dilakukan Bea Cukai sudah sangat tepat. Ke depan saya rasa hal-hal ini tidak seharusnya terjadi lagi, dengan sistem yang lebih baik. Dan mudah-mudahan ke depannya aturan soal impor dan pajaknya direvisi agar makin memudahkan para pehobi supercar,” pungkasnya.