Otomotif

TAMPIL BEDA HANYA UBAHAN LAMPU

-

Mau bikin Wuling Almaz jadi beda dari yang lain? Gampang kok, cukup lakukan ubahan di bagian lampunya saja, maka tampilan medium SUV asal negeri tirai bambu ini bakal tampil memikat.

Adalah Lumens Light Kelapa Gading, spesialis custom headlamp dan stoplamp aftermarke­t untuk Wuling Almaz. Anthony Cahayadi, sang punggawa gerai, punya 4 resep untuk membuat Almaz jadi tampil beda. Apa saja itu? Yuk, kita simak bareng! •

CUSTOM LAMPU ALA MG HECTOR

Sekadar informasi, MG Hector merupakan kembaran Wuling Almaz di India. Meski dilihat sekilas bak pinang dibelah dua, namun bila diperhatik­an secara detail ada beberapa perbedaan detail.

Misalnya saja di bagian lampu belakang (stoplamp). Di MG Hector, lampu sein depan dan belakangny­a sudah model berjalan (running). Selain itu lampu remnya sudah berupa LED horizontal yang membuatnya terkesan mewah dan menawan.

“Kita memang ambil inspirasin­ya dari sana (MG Hector). Untuk proses ubahannya sendiri pertama mika asli bawaan mobil dibuka, kemudian bagian dalamnya dibedah menjadi sama persis seperti MG Hector, baru kemudian pasang lagi,” terang Tony, sapaan akrab Anthony Cahayadi.

Cuma, lanjutnya, kalau yang di mobil miliknya ini cover mika asli Almaz yang warna merah ia ganti dengan yang transparan dengan terlebih dahulu, “Lalu di- smoke biar senada dengan warna bodi mobil,” imbuhnya.

Hanya saja, proses pengerjaan­nya agak rumit. “Soalnya Almaz ini model lampunya dipres, enggak kayak mobil-mobil Jepang kebanyakan yang dilem. Jadi, membukanya itu harus menggunaka­n gerinda kecil yang halus. Kalau mau pasang kembali harus dikasih sealant yang rapat. Pantangann­ya, setelah proses ini mobil jangan dicuci dengan semprotan bertekanan yang mengarah langsung ke stoplamp- nya,” tambah Tony.

DRL RUNNING SIGN WELCOME SIGN

Lanjut ke bagian depan, di sana Tony mengubah bagian ‘alis’ yang berisi Daytime Running Light (DRL) dan lampu sein. “Nyala seinnya dibikin jadi running dari sebelumnya berkedip, sama seperti yang di belakang,” jelasnya.

Terus ia juga mengubah Drl-nya jadi welcome light. “Saat mesin dihidupkan, lampu sein bakal menyala dua kali, lalu diikuti DRL yang ‘berjalan’ sampai kemudian menyala diam,” ujar pria yang gerainya berada di Jl. Janur Elok VI Blok QD8 No. 4 Kelapa Gading Barat, Jakut ini.

CUSTOM

RED LED GRILLE LIGHT

Selanjutny­a yang menjadi ciri khas Wuling Almaz garapan Tony adalah adanya

LED grille light. Ia akan menyala saat lampu senja dihidupkan.

“Saya pakai 2 baris LED warna merah. Bagusnya, dimensi ruang mesin Almaz ini sangat membantu sekali, karena jarak radiator ke grille kurang lebih 30 cm. Begitu lampunya dinyalakan, cahayanya akan ‘menembak’ ke permukaan radiator, lalu dipantulka­n lagi keluar. Sehingga cahayanya fokus, enggak nyebar kemana-mana,” jelasnya.

PROJECTOR HID 3 INCI + RING ANGEL EYES

Terakhir ubahan dilakukan pada headlamp- nya. “Kita upgrade jadi projector HID 3 inci yang ditambah angel eyes ala BMW,” tutur salah satu anggota Wuling Almaz Indoensia (WALI).

O iya, buat Anda yang berminat mengaplika­si model lampu MG Hactor ini, siapkan saja kocek Rp 11 juta. “Itu harga paket komplet. Sudah terima beres. Khusus anggota WALI cukup bayar Rp 10,5 saja,” ujar Tony.

Asyiknya, bisa dipesan secara ‘ketengan’. “Bisa pilih paket stoplamp

MG Hector style dan welcome light with

running sign seharga Rp 6 juta terima beres,” tambahnya.

Sayangnya, konsumen yang berminat harus bersabar selama 7-14 hari, karena proses pengerjaan­nya dilakukan secara manual. “Kita memang menerapkan sistem inden. Jadi made by order, dibuat saat ada pesanan. Yang lama itu proses custom lampu belakangny­a. Kita juga kasih garansi 1 tahun,” pungkasnya.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia