MEMUDAHKAN PENGGEMAR
Era digital seperti zaman now memang memudahkan arus informasi, tak terkecuali dalam menonton balap. Pada kancah nasional, Youtube kini menjadi sarana menyiarkan ajang balap mereka. Pada 2019 saja ada tiga kompetisi yang terkenal dengan live streaming via Youtube. Yakni, Yamaha Endurance Festival, Indoclub Chamipioship, dan Trial Game Asphalt
Balap-balap ini punya penonton setia yang menanti setiap seri dan menontonnya lewat Youtube dari ponsel pintar. Indoclub Championship sampai menjangkau penonton di Sulawesi, padahal balapan komunitas ini hanya digelar di Jabar.
“Kami sampai dapat permintaan untuk balapan di Jateng, Jatim, sampai ke Palu (Sulteng). Sebab banyak pembalap dari luar jawa yang balapan di Indoclub, makanya banyak fans dan penonton dari sana juga,” kata Deni Wajong, Pimpinan D’motorsport, promotor Indoclub Championship.
Dari tayangan langsung dan konten Youtube, kompetisi fun road race ini bisa menghasilkan Rp 40 juta. Jelas menjadi pemasukan tambahan bagi sebuah ajang balap nasional. Hal yang serupa juga dirasakan Trial Game Asphalt yang lebih niat dalam menyiarkan langsung balapannya.
Minimal ada delapan kamera dengan resolusi 1080p yang meliput setiap tikungan dalam kompetisi Supermoto ini. Mulai wawancara pembalap dan konten bersifat feature menjadi tayangan yang disuguhkan.
Pun dengan Yamaha Endurance Festival di sirkuit Sentul, Jabar. Dari 13 tikungan, setidaknya ada satu kamera yang menyorot. “Semuanya ditayangkan langsung selama 12 jam, dari semua kelas yang kita lombakan,” kata M. Abidin, GM Aftersales and Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Karena balapan ketahanan ini kan yang pertama di Indonesia dan terbilang jarang, maka dari itu kami ingin menyuguhkan sesuatu yang spesial. Sesuatu yang bisa dinikmati penggemar Yamaha yang tidak bisa datang ke Sentul. Antusiasmenya luar biasa, karena kami bisa memantaunya secara langsung,” sambung Abidin.
TERPANTAU
Jumlah penonton yang terpantau secara jelas itu yang membuat para promotor balap lebih baik menayangkannya lewat Youtube. Komentar dan pendapat langsung yang diutarakan netizen pun bisa langsung ditampung saat itu juga.
Bahkan balap level Asia seperti Asia Road Racing Championship (ARRC) dan Asia Talent Cup (ATC) masih mempertahankan siaran langsung lewat Youtube dengan alasan itu. Meskipun kedua ajang ini juga bekerja sama dengan beberapa televisi untuk menyiarkan balapannya.
“Kami masih mempertahankan lewat Youtube dan beberapa televisi tiap negara di Asia juga bekerja sama dengan kami. Tapi kalau lewat Youtube kami bisa melihat total penonton yang melihat balapan kami secara langsung,” urai Paulynne Cheng, Ketua Divisi Komunikasi Two Wheel Motor Racing (TWMR), promotor ARRC.
“Semua kamera dengan resolusi HD dan juga control room langsung dari kami, sehingga dengan TV yang bekerja sama hanya tinggal menayangkannya saja. Kalau dari Indonesia, penonton paling banyak tetap menggunakan Youtube dan Facebook,” tambahnya. •