URBAN TRACKER
Tampang bawaan lahir Yamaha XSR 155 memang “ganteng”, makanya tak perlu dirombak bagian bodi untuk membuatnya makin keren. Cukup sentuh area kaki-kaki, maka motor berkonsep retro modern ini makin kece.
Contohnya yang dilakukan toko aksesori motor ARC Speedshop di Jl. Letjend Suprapto No. 41, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Awalnya bingung karena tampilan XSR ini kayaknya enggak perlu diubah-ubah lagi, makanya ubahan fokus di area roda,” buka Kweedy Frangky owner ARC Speedshop.
Weedy sapaan akrab Kweedy menyebut, konsep yang diterapkan urban tracker. Sebuah tracker buat area perkotaan. Untuk itu roda diperlebar dan dikasih ban yang punya kembangan agak kasar, sehingga kesannya lebih padat tapi juga garang.
Weedy mengawali
dengan ganti pelek Delkevic berukuran 3.50x17 dan 5.50x17 yang dibalut karet bundar Zeneos tipe
Turino, depan ukuran 120/7017 sedang belakang 160/60-17. “Karena mau pakai double disc brake, makanya saya pakai Delkevic untuk Ninja 250 yang sudah terdapat dudukan disc brake di kanan-kirinya,” ungkap Weedy. Piringan juga pakai Delkevic, ukurannya 320 mm yang dijepit kaliper Brembo.
Biar bisa pasang kaliper kiri dan kekuatan juga terjamin, Weedy rela meminang upside down sebelah kanan bawaan XSR 155 untuk dipasang di sebelah kiri. “Biar enggak perlu custom dudukan kalipernya,” beber pria ramah ini. Pemasangan suspensi pada segitiga ternyata sengaja lebih naik agar motor lebih ceper. Sebagai pengendali
setangnya ganti Rizoma tipe Conical yang memiliki dimensi lebih lebar dari bawaan pabrik. Biar posisi berkendara lebih nyaman, footstep juga diganti yang posisinya lebih mundur. Terakhir agar performa mesin 155 cc dijejali knalpot keluaran R9 tipe retro classic series.
Cakep! •