INDEPENDEN TERKUAT
Musim kompetisi 2020 ini tim Petronas Yamaha SRT akan menjalani tahun keduanya berlaga di Motogp. Tahun lalu, tim asal Malaysia ini menjadi tim independen terkuat di tahun debutnya.
Tak pelak, target yang ingin dicapai tim ini pun akan jauh lebih tinggi.“tahun kedua kami, filosofi kami akan tetap sama untuk tampil maksimal di setiap ronde. Target kami akan lebih tinggi, terlebih pembalap kami, Fabio Quartararo akan menggunakan motor Yamaha YZR-M1 dengan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan,” kata Razlan Razali, Pimpinan Petronas Yamaha SRT.
Quartararo yang tahun lalu menggondol tujuh podium dan tujuh kemenangan dalam musim debutnya, memang menjadi ujung tombak tim berkelir hitam-tosca itu. Terlebih ia sudah mendapatkan kepercayaan untuk masuk tim
Yamaha Pabrikan di musim 2021 dan 2022.
PERCAYA DIRI
Itulah yang membuat pembalap muda asal Perancis itu optimis untuk bisa raih kemenangan pertamanya di musim ini. Ditambah, pada tes Motogp Malaysia di sirkuit Sepang (7-9/2), Quartararo berhasil menorehkan catatan waktu tercepat setiap harinya.
“Kami memulai musim ini dengan sangat baik. Motor baru sangat membuatku percaya diri di berbagai aspek, targetnya jelas untuk bisa meraih kemenangan dan lebih sering podium di tahun ini,” tutur Quartararo.
“Hasil (tes) di Sepang belum menentukan semuanya, masih banyak yang harus dievaluasi untuk tes di Qatar nanti, tepat sebelum ronde pembuka. Setelah itu, kami bisa membuktikan semu a kerja keras kami sejak musim pembuka,” sambungnya.
Senada dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli yang tidak begitu menonjol sejak di bawah naungan Petronas Yamaha SRT. Morbidelli yang tahun ini lebih fit dalam kondisi fisik menjalani tes pramusim dengan hasil yang cukup baik.
Ia cukup konsisten di kisaran waktu 1 menit 58 detik dan punya bekal yang baik untuk awal musim. “Kondisi fisik bagus, motor jauh lebih baik, dan energi yang baik bersama tim yang akan bersama di tahun kedua bersama mereka. Saya tak ingin disebut pembalap hari Jumat (karena hanya cepat di sesi latihan bebas). Ritme untuk balapan sudah jauh lebih baik dan saya optimis untuk podium,” jelas Morbidelli.
Dengan kekuatan yang dimiliki, wajar saja jika tim-tim satelit bahkan pabrikan sekalipun harus hatihati. •