Otomotif

DAMPAK KONEKTIVIT­AS JALAN TOL

-

Konektivit­as jalan tol yang kian pesat di tanah air, diakui mampu memberi dampak pada penjualan kendaraan niaga. Tak terkecuali penjualan pikap dan . Hal ini diamini Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Jalan tol memang iya sangat membantu, tapi kalau ekonominya enggak bergerak itu juga jadi bumerang nantinya. Jadi intinya bukan serta merta kalau jalan tol dibangun penjualan akan naik, tapi paling tidak bisa ter-improve dan mudah-mudahan itu (penjualan-red) akan berpengaru­h juga,” jelas Nangoi, yang ditemui (4/2).

Walau begitu, penjualan kendaraan niaga masih terpusat di Pulau Jawa dan Sumatera, serta berpotensi meluas ke pulau-pulau lainnya seiring meratanya infrastruk­tur.

“Sebaran pasar kendaraan komersial masih sangat tinggi, khususnya Jawa dan Sumatera. Tapi kalau bicara jumlah, Jawa masih paling besar, kemudian Sumatera nomor dua,” lanjut pria ramah ini.

Hal ini juga diamini Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo. “Kami setuju, itu memang garis lurus bukan hanya soal penjualan kendaraan sebetulnya. Kalau kita lihat penjualan paling sedikit sekarang di Indonesia bagian Timur. Karena jalan masih sedikit di sana, tapi begitu jalan dibuat nanti orang akan datang sendiri. Otomatis kendaraan akan semakin banyak, rumusnya begitu,” sambung Rizwan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia