Otomotif

DESAIN & FITUR

-

Soal tampilan, refreshmen­t yang dilakukan Toyota pada sedan premiumnya ini cukup membuat kami kagum. Yap, desain generasi ke-8 dari Toyota Camry ini terkesan lebih mewah sekaligus agresif.

Bentuk grill barunya makin menguatkan kesan mewah tadi. Tarikan garis dan lekukan bodinya yang lebih landai dibanding generasi sebelumnya, juga membuatnya terlihat lebih aerodinami­s dan sporti. O iya, dari sisi eksterior, hampir tak ada perbedaan dari All New Camry V 2.5 yang sudah lebih dulu kami tes.

Perbedaan mencolok hanya pada lingkar roda yang lebih besar 1 inci dari tipe V, yakni pakai 18 inci, dengan ukuran ban 235/45 R18. Selebihnya bisa dibilang mirip. Seperti lampu depan sama-sama mengusung teknologi LED projector, yang dari hasil pengujian kami saat berkendara di malam hari, sorotan lampunya cukup optimal ‘menyapu’ kepekatan malam maupun saat hujan.

Sayangnya, ia belum dilengkapi fitur headlight leveling adjuster, untuk mengatur ketinggian sorot lampu. Meski begitu, arah sorot lampu depannya menurut kami sudah cukup ideal dan memadai. Lampu belakangny­a pun juga sudah menggunaka­n LED loh.

Kesan mewah juga sangat terasa di dalam kabin. Lay out dasbornya keren dengan desain frame head unit yang mirip huruf Y. Sistem in car entertainm­ent berlayar TFT tersebut suaranya ‘dimotori’ oleh JBL Sound System loh. Ini hanya ada pada tipe HV (hybrid) saja. Hasil suaranya dijamin cukup buat memanjakan telinga Anda.

Perpaduan antara panel kayu dengan soft touch panel di beberapa bagian, ditambah desain jok yang berbalut kulit, turut menyumbang kesan premium dalam kabin sedan hybrid seharga Rp 828,1 juta on the road DKI Jakarta ini.

Oke, saat kami duduk di jok pengemudi, driving positionny­a menurut kami cukup sporti. Penyetelan jok sudah elektrik, ditambah fitur lumbar support. Uniknya lagi, ketika tombol Start/stop kami tekan untuk menghidupk­an mobil, dengan sendirinya setir bergerak mendekati ke arah sopir. Keren!

O iya, khusus Camry tipe HV ini, penyetelan setirnya sudah elektrik, bisa tilt maupun teleskopik. Tombolnya ada di sisi kiri kemudi. Sementara untuk tipe V dan G, penyetelan setir masih masih manual.

Sama halnya dengan Camry 2.5 V, kami merasakan visibilita­s dari posisi jok driver di Camry hybrid ini sangat baik. Baik saat memandang ke arah depan maupun samping. Hal ini berkat rancangan dasbor yang permukaann­ya dibikin rata namun tidak terlalu tinggi. Selain itu, desain pilar A juga tidak terlalu lebar.

Lalu berbicara soal fitur-fitur zaman now yang ada pada sedan premium berjuluk ‘Beautiful Monster’ ini, mulai sunroof yang juga terdapat pada varian V. Selain itu, Camry hybrid ini juga sudah dilengkapi head up display.

Kemudian untuk kenyamanan semua penumpang, ia sudah dibekali sistem pengaturan AC Triple Zone dengan teknologi Nano E. Sementara pada tipe di bawahnya (tipe V) hanya dual zone.

Makanya di center arm rest-nya terdapat convinient rear seat control, untuk pengaturan AC baris belakang. Tapi penyetelan­nya tentu tak hanya itu, juga bisa untuk mengatur sandaran jok (reclining), audio, serta tirai kaca belakang.

Nah, yang tak kalah keren, adanya fitur peringatan ‘Close Open Windows?’ yang akan muncul di layar MID, bila ada kaca yang tidak tertutup rapat. Kita tinggal tekan ‘Yes’ untuk menutup kaca yang tidak tertutup rapat tadi secara otomatis. Keren kan?

Selebihnya, hampir mirip dengan tipe V, seperti kemudi yang dilengkapi tombol pengaturan audio, telefoni dan Bluetooth, serta tombol cruise control di bagian kanannya. Kemudian sama-sama dibekali fitur keyless entry dan tombol Start/stop. Ada juga tombol pengaturan tirai kaca belakang elektrik.

 ??  ?? Sunroof jadi fitur standar yang menambah kesan premium
Sunroof jadi fitur standar yang menambah kesan premium

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia