Otomotif

KETAT DI TANAH LUMPUR

-

Kejuaraan dunia motocross, MXGP memulai ronde pertamanya di Matterley Basin, Inggris (29/2-1/3). Tanah lumpur dan basah memang menjadi khas trek yang harus dilalui para crosser dunia ini.

Dengan laju yang terhambat akibat tanah yang kian liat di kelas MXGP, para pembalap sudah saling ‘jungkir-balik’sejak setelah start. Kondisi tersebut dirasakan betul oleh Tim Gajser (Team HRC) yang mengejar Jeffrey Herlings (Red Bull KTM Factory Racing) di balapan pertama.

Herlings yang absen lebih dari setengah musim di 2019 karena cedera punggung memang dinyatakan sudah sembuh. Padahal sepanjang musim 2018, ia terbilang mendominas­i hampir semua balapan.

Tak pelak persaingan­nya dengan Gajser menjadi menarik disimak, meski persaingan­nya berakhir antiklimak­s karena Gajser terjatuh dan melepaskan Herlings untuk meraih kemenangan. “Tidak ada kepuasan besar lainnya, selain menang di balapan awal musim ini,”ujar Herlings.

“Saya tidak bisa menjanjika­n bisa menang di setiap balapan tahun ini karena kondisi fisik saya belum begitu baik, sehingga fokus untuk bisa kompetitif dan podium menjadi yang utama dan menuju negara saya (Belanda) untuk tampil lebih kompetitif,”sambung juara dunia MXGP 2018 itu.

Dari kombinasi point yang didapatkan, Herlings resmi menjadi pemenang ronde yang terakhir kali dia lakukan di dua ronde terakhir musim 2019, di Cina dan Turki. Posisinya pun langsung naik ke peringkat puncak klasemen sementara.

SANTAI

Namun Gajser masih belum melihat ini sebagai ancaman. Ia hanya merasa sial saat terjatuh dua kali di balapan pertama dan membuatnya harus merelakan podium puncak diberikan kepada rival utamanya itu.

“Saya tidak sabar untuk balas dendam di Belanda nanti. Sebab saya sangat kompetitif pada balapan kedua di Inggris, meski di balapan pertama, saya kehilangan ritme yang tepat. Semuanya masih sangat terbuka, apalagi di dua seri pembuka ini masih menjadi pembuktian kami bisa kompetitif di semua seri,”urai pembalap asal Slovenia itu.

Jika berkaca pada MXGP Belanda tahun lalu, Antonio Cairoli (Red Bull KTM De Carli) mendominas­i semua podium pertama. Namun untuk tahun ini, balapan tidak akan digelar di sirkuit Assen, melainkan di Valkenswaa­rd, sirkuit baru yang belum diketahui banyak crosser. •

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia