PENCAPAIAN BARU
World Superbike (WSBK) resmi dibuka dengan ronde pertama yang digelar di sirkuit Phillip Island, Australia (29/2-1/3). Tiga balapan yang digelar di sirkuit tepi laut itu selalu menyuguhkan persaingan ketat sampai lap dan tikungan terakhir.
Lihat saja pada balapan pertama, kala empat pembalap berebut posisi pertama sampai garis finish. Mereka adalah duet PATA Yamaha WSBK, Toprak Razgatlioglu dan Michael
Van Der Mark, Alex Lowes (Kawasaki Racing Team), serta Scott Redding (Aruba.it – Ducati). Keempatnya hanya berjarak 0,096 detik dari Razgatlioglu yang berhasil jadi yang pertama melindas garis finish. Bagi pembalap asal Turki itu, menang pada seri pembuka adalah sebuah pencapaian baru.
“Aku sudah menduga akan kompetitif sejak balapan pertama, tetapi aku tidak menduga akan mendapatkan perlawanan kuat dari tiga pembalap sekaligus. Kemenangan ini menjadi sesuatu yang spesial karena Yamaha sudah lama sekali tidak menang pada ronde pembuka,” tutur Razgatlioglu.
BEDA-BEDA
Pada Superpole Race, kemenangan menjadi milik Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang di balapan pertama, juara dunia WSBK 2019 itu mengalami kecelakaan dan tidak melanjutkan balapan. Alhasil ia pun melampiaskan hasrat juaranya, meski mendapatkan perlawanan juga dari Razgatlioglu.
Kawasaki Racing Team masih menempati podium tertinggi pada balapan kedua, meskipun kini giliran Alex Lowes. Tiga balapan, tiga pembalap berbeda yang menjadi pemenang. Sebuah hal yang belum pernah terjadi, sejak WSBK mulai menggelar tiga balapan dalam seminggu di musim 2019.
“Sulit membayangkan perasaan saya saat bisa menang dalam ronde pertama saya bersama Kawasaki. Apalagi saya bisa menang melawan Jonathan Rea, rekan dan juga panutan saya yang sudah tidak diragukan lagi keahliannya bersama Kawasaki Ninja ZX-10RR. Ini menjadi motivasi bagi saya di musim ini,”tutur Lowes.
Meski dengan tiga pemenang berbeda, hanya Scott Redding yang meraih hasil serupa sepanjang akhir pekan. Pembalap debutan di WSBK itu menapaki podium ketiga di semua balapan, meskipun ia merasa hasil tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Bukan pencapaian yang saya inginkan, apalagi mengingat saya terus jadi yang tercepat sejak latihan bebas. Tapi bisa konsisten meraih podium adalah hal yang sangat bagus dalam debut saya bersama Aruba.it – Ducati dan juga di WSBK,” ulasnya.
Ini juga sebuah hal baru bagi tim pabrikan Ducati itu, sebab sejak 2018, Ducati Panigale selalu mendominasi setiap kemenangan. Baru kali ini tim asal Bologna, Italia itu hanya konsisten sebagai penempat podium ketiga. •