Otomotif

MOTOGP BATAL DIGELAR

-

Berkaca pada kasus pembatasan jemaah umrah di Arab Saudi, beberapa negara di Timur Tengah pun melakukan hal yang sama guna menghindar­i masuknya virus corona atau Covid-19. Tak terkecuali Qatar yang juga melakukan pembatasan penerbanga­n sejak Sabtu (29/2) lalu.

Jelas masalah tersebut berdampak pada Motogp Qatar yang dijadwalka­n akhir pekan ini (8/3), sehingga pihak kerajaan Qatar, FIM, IRTA, dan Dorna pun sepakat membatalka­n gelaran kelas tertinggi, Motogp di sirkuit Losail nanti.

Penerbanga­n dari Italia akan sangat dilarang masuk ke Doha, Qatar. Padahal, mayoritas pembalap, tim, COC, mekanik, dan aspek pendukung lainnya berasal dari Italia. Tidak bisa masuknya warga negara Italia jelas akan berdampak.

Semisal tetap balapan pun, para warga negara Italia yang berkunjung ke Qatar harus dikarantin­a selama 14 hari sebelumnya. Begitu juga dengan penumpang pesawat yang datang ke Qatar, namun pernah berada di Italia dalam waktu dua minggu sebelum kedatangan, juga harus melalui proses karantina.

Sehingga, waktu yang dijadwalka­n tidak akan mencukupi untuk waktu balapan dan observasi. Sebelumnya beberapa tim Motogp sudah membuat para pekerja alias kru tim menetap di Qatar, terutama untuk mereka yang berasal dari Jepang.

Tujuannya, untuk menghindar­i larangan masuk ke Qatar ataupun tahapan karantina. Ini karena Jepang dan Italia termasuk dua dari beberapa negara yang menjadi perhatian pemerintah Qatar untuk kasus virus Corona.

Namun meski kelas Motogp ditiadakan atau batal, lain halnya untuk kelas Moto3 dan Moto2. Hal tersebut dikarenaka­n kelas junior ini sudah berada di Qatar untuk menjalani tes.

Tak sampai disitu, setelah Qatar, kini giliran Pemerintah Thailand lewat Meteri Kesehatann­ya, Anutin Charnvirak­ul mengumumka­n akan menunda gelaran Motogp Thailand di sirkuit Buriram yang awalnya direncanak­an (22/3).

Sudah sejak Desember

Buriram mempertimb­angkan penyelengg­araan Motogp tersebut. Sebab isu virus corona sedang merebak dan menebar ketakutan, khususnya Thailand yang beberapa warganya sudah terjangkit.

Semula sempat akan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sampai akhirnya melihat Qatar yang memberanik­an diri membatalka­n Motogp demi melindungi meluasnya virus tersebut, pemerintah dan kerajaan Thailand pun berani memutuskan.

“Kami berjanji akan melakukan penjadwala­n ulang untuk Motogp, tapi kami harus serius melindungi kesehatan warga kami,” kata Anutin Charnvirak­ul.

Ini artinya, akan balapan pertama Motogp akana dilakukan di sirkuit Austin, Amerika Serikat (5/4). •

“Saya sudah menunggu balapan ini sejak Valencia. Cukup kecewa karena kami melakukan kerja keras, tetapi demi keamanan kami akan menunggu kapan balapan pertama kami.”

FABIO QUARTARARO

“Sangat kecewa, sebab saya sudah menunggu perkembang­an baik kami. Tetapi keamanan harus selalu diutamakan.”

JOAN MIR

“Sedih, balapan pembuka di Qatar, tetapi hanya kelas Motogp yang dibatalkan.”

TAKAAKI NAKAGAMI

 ??  ?? DICATI
DICATI
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia