Otomotif

KEBANGKITA­N KTM (?)

-

Dalam dua tahun terakhir, pesona Honda dengan motor NSF250RW terbilang terlalu mendominas­i di kelas Moto3. Padahal, sejak era Moto3 dimulai 2013, KTM terus mendominas­i posisi puncak dan hal itu kerap sulit tergapai di musim 2018 dan 2019.

Namun dalam seri pembuka di sirkuit Losail, Qatar (8/3), mesin KTM RC250R kembali menjadi juara lewat Albert Arenas dari tim Aspar Team Gaviota. Arenas cukup apik dalam menjaga posisi sepanjang balapan dan tidak lepas dari lima besar.

Ketatnya persaingan di posisi pertama diisi oleh 11 pembalap yang silih berganti memimpin jalannya lomba. Arenas baru konsisten di posisi pertama pada dua lap terakhir. Ia terus menjaga posisinya agar tidak digusur oleh John Mcphee (Petronas Sprinta Racing Team) yang membuntuti­nya.

Benar saja, ia tetap menjaga posisi tersebut dan menjadi yang pertama dalam melintasi garis finish. Ia berhasil mengasapi delapan pembalap yang menunggang­i Honda di belakangny­a. Kemenangan yang diraih Arenas menjadi kemenangan yang ke-100 bagi KTM di semua kelas.

“Saya sudah menunggu cukup lama untuk kemenangan ini dan berhasil diraih di seri pembuka dan menandakan kalau sekarang saya di peringkat pertama klasemen sementara. Terima kasih kepada kerja keras tim dan juga KTM yang sudah memberikan saya masukan, sehingga bisa memberikan kemenangan ke100,” tutur Arenas.

Sedangkan tim yang berafilias­i dengan KTM pabrikan, yaitu Red

Bull KTM Ajo malah finish di posisi 12 lewat Raul Fernandez. Performany­a menurun di penghujung balapan, padahal sempat bersaing untuk tiga besar selepas start.

TENANG

Meski kali ini kemenangan diraih pembalap KTM, Honda tetap bisa tenang karena mendominas­i 10 besar. Podium kedua dan ketiga diraih John Mcphee dan Ai Ogura (Honda Team Asia) yang menggunaka­n Honda NSF250RW.

Ogura meraih podium dengan cara yang terbilang sensasiona­l. Memulai lomba dari grid kelima, ia merosot jauh ke posisi 11 di beberapa lap awal. Sejatinya, ia finish di posisi keempat, sempat pilu saat gagal podium, sampai akhirnya COC menyatakan kalau podium berhak menjadi miliknya.

Hal ini karena Jaume Massia (Leopard Racing) yang finish di depannya, menginjak track limit dan harus turun satu posisi. Sehingga podium ketiga pun menjadi milik Ogura.

“Saya sangat kelelahan karena harus mengoreksi posisi dan mendahului pembalap lain satu persatu. Saya tak cukup kuat untuk ke tiga besar dan merasa harus puas di posisi empat. Tidak menduga kalau podium ternyata masih menjadi milikku,” tutur pembalap Jepang itu.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia