MERCEDES VS FERRARI
SIAP-SIAP BOSAN
F1 akan memulai ronde perdananya akhir pekan ini (15/3) di sirkuit Melbourne, Australia. Setelah melakukan dua kali tes di Barcelona, Spanyol, kini para pembalap jet darat itu akan membuktikan hasil tes mereka.
Jelas jika berdasarkan hasil tes, kedua pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan menuai banyak perhatian. Bagaimana tidak, teknologi Dual-axis Steering (DAS) yang ditanamkan pada Mercedes W11 membuat mobil punya catatan waktu yang jauh lebih tajam.
Ditambah, keduanya juga mendominasi dua posisi terdepan pada F1 Australia tahun lalu.
Sehingga, Hamilton-bottas berpeluang besar menguasai dua posisi terdepan lagi akhir pekan ini.
“Sejujurnya, saya tidak mengetahui siapa yang akan menjadi lawan bagi Mercedes tahun ini. Bukannya sesumbar, tapi semua tim tampak jauh lebih kuat dan kami merasa tidak akan mudah untuk menjalani balapan di ronde pembuka,” ujar Hamilton.
Jelas, apa yang diucapkan pemegang 6 gelar juara dunia F1 itu hanya sekadar sandbagging atau istilah lain dari rendah diri. Sebab dengan karakter Mercedes W11 dan teknologi DAS yang sudah ditanamkan, karakter sirkuit Melbourne yang diwarnai trek lurus dan tikungan cepat, membuat mobil yang diriset di Inggris itu akan punya catatan waktu yang tajam.
MUDA BERBAHAYA
Lalu kenapa lawan kuatnya itu Ferrari? Sirkuit dengan tikungan cepat menjadi andalan bagi pembalap muda Scuderia Ferrari F1 Team, Charles Leclerc. Bukan hal sulit bagi juara F2 2017 itu untuk bisa dengan mudah melibas tikungan dengan karakter late brakingnya yang ciamik.
Padahal, tim berlogo “kuda jingkrak”itu sempat tersandung masalah pada power unit yang digunakan tahun lalu, lantaran tidak sesuai dengan regulasi dan tidak ketahuan FIA. Alhasil, setelah dilakukan persetujuan, Ferrari harus menggunakan power unit yang sesuai dan tenaga yang dikeluarkan jadi lebih kecil.
“Tenaga mesin mobil kami, Ferrari SF1000 akan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun aspek lain seperti pengereman, aerodinamika, dan ketahanan mesin menjadi lebih baik. Menurut saya, pembalap kami akan tetap kompetitif di ronde pembuka nanti, khususnya untuk Charles Leclerc,” urai Pimpinan Scuderia Ferrari F1 Team, Mattia Binotto.
Lalu dari tim medioker yang menarik disimak adalah performa BWT Racing Point F1 Team dan ROKIT Williams Racing. Kedua “konsumen” Mercedes ini tidak biasanya punya hasil baik saat tes di Barcelona, sehingga ada kemungkinan keduanya bisa bersaing untuk 5 besar atau setidaknya 10 besar di Melbourne. •