Otomotif

BIAYA OPERASIONA­L & HARGA

-

Namanya juga kendaraan komersial sudah tentu wajib mendatangk­an ‘cuan’. DFSK Gelora E diklaim lebih hemat energi hingga 48 persen dibandingk­an varian bermesin bensin. Konsumsi listriknya hanya sebesar 0,145 kwh/km atau setara Rp 239,- per kilometer.

Itu artinya untuk menempuh jarak 100 km, hanya menghabisk­an daya baterai sebesar 14,5 kwh dengan biaya Rp

23.900 saja. Sementara model untuk mesin bensin 1,5 liternya, diklaim hanya menghabisk­an energi sebesar Rp 463 per kilometern­ya. Selain itu, kendaraan listrik juga tidak perlu ganti oli maupun penggantia­n komponen fast moving seperti busi, timing belt, filter oli, hingga filter udara seperti pada mesin pembakaran internal. Dengan lebih sedikit komponen bergerak yang digunakan turut memangkas biaya perawatan berkala.

Untuk pengisian baterai, DFSK menyediaka­n dua mode pengisian baterai. Mode pengisian cepat yang ada di sisi kanan bawah diklaim mampu mengisi baterai dari keadaan kosong hingga terisi 80 persen, hanya dalam 80 menit dengan charger khusus.

Mode kedua adalah pengisian normal cukup dengan listrik di rumah dengan spesifikas­i 220V 16A. “Untuk jarak tempuh bisa mencapai 300 km dalam kondisi lalin normal,” tukas Sugiartono lagi.

Sistem kelistrika­n Gelora E juga telah dibekali dengan perlindung­an isolasi, perlindung­an tegangan tinggi, tahan debu dan air (standar IP67) sehingga tak perlu khawatir tersengat listrik atau terjadi korsleting setelah melintasi genangan air.

Sayangnya, harga minibus dengan tenaga listrik ini nyaris tiga kali lipat dari varian bermesin bensin yang ditawarkan dengan harga Rp 185 juta – 189 juta (Mini Bus) dan Rp 175 juta – 179 juta. DFSK Gelora E yang diimpor utuh dari Cina ini diperkirak­an akan dijual dengan harga Rp 489 juta – 499 juta untuk model Mini Bus dan Rp 469 juta – 479 juta untuk model Blind Van.

Andai saja kendaraan ramah lingkungan ini bisa dibanderol dibawah Rp 300 jutaan tentu akan lebih menarik. Sebagai info, di negeri asalnya DFSK EC35 dijual dengan harga sekitar 73.000 yuan atau setara Rp 152 jutaan saja.

 ??  ?? Dari kondisi baterai kosong, jika menggunaka­n mode fast chaging, bisa terisi 80% hanya dalam waktu 80 menit
Dari kondisi baterai kosong, jika menggunaka­n mode fast chaging, bisa terisi 80% hanya dalam waktu 80 menit
 ??  ?? Mesin listrik Gelora E berkekuata­n 42 kwh, mampu jalankan mobil hingga 300 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh
Mesin listrik Gelora E berkekuata­n 42 kwh, mampu jalankan mobil hingga 300 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh
 ??  ?? Gelora bermesin konvension­al 1.5 liter, terdapat emblem 1.5 DVVT di bodinya
Gelora bermesin konvension­al 1.5 liter, terdapat emblem 1.5 DVVT di bodinya
 ??  ?? Mesin bensin Gelora biasa, punya kapasitas 1.500 cc berpengger­ak katup DVVT
Mesin bensin Gelora biasa, punya kapasitas 1.500 cc berpengger­ak katup DVVT

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia