FITUR & TEKNOLOGI
Yang dibandingkan sama-sama versi termahal, PCX ABS dan NMAX Connected/abs.
Seabrek fitur baru disematkan pada NMAX oleh Yamaha. Diawali dari panel instrumen dengan desain baru. Isinya sangat lengkap seperti di NMAX lama, ada spidometer, odometer, fuelmeter, tripmeter, fuel consumption, info VVA, suhu mesin, tegangan baterai, dan jam.
Yamaha juga turut menyematkan teknologi Communication Control Unit (CCU) yang terkoneksi via Bluetooth dengan Y-connect (Yamaha Motorcycle Connect) pada smartphone.
Diklaim sebagai fitur yang pertama kali hadir di motor buatan Indonesia. Dengan Y-connect pengendara dapat terhubung dengan motor dan menampilkan informasi Fuel Consumption, Malfunction Notification, Parking Location, Phone & Message Notification, dan Recomended Maintenance (Engine Oil & Battery). Informasi tersebut dipantau melalu aplikasi Y-connect pada smartphone pengendara.
Sama seperti lawannya, PCX juga dibekali dengan spidometer digital, hanya saja sudah menggunakan tipe negative display. Isinya ada spidometer, ada juga tripmeter, odometer, jam dan average fuel consumption, Idling Stop System (ISS), Smart Key serta indikator ABS pada tipe ABS. Kecerahan layar juga dapat disetel 5 tingkat.
Selanjutnya NMAX kini dilengkapi Smart Key System sebagai kelengkapan standar di varian Connected/abs, yang juga berisi answer back system. Sedangkan pada PCX fitur ini sudah terlebih dahulu ada, malah selain immobilizer dan answer back system ada pula alarm.
Sebagai pelengkap Yamaha juga menyematkan electric power socket untuk menambah daya smartphone pada NMAX. Sama seperti PCX yang memiliki colokan listrik DC 12 volt 1 Ah di konsol boks sisi depan kiri.
bergeser ke kaki-kaki, NMAX memiliki pelek dengan desain palang baru yang mirip dengan Aerox 155. Meski begitu ukuran ban tetap sama yaitu 110/70-13 dan 130/70-13. Sedangkan Honda PCX mengadopsi pelek model palang 8. Ukurannya 2.15x14 inci dan 3.50x14 inci. Dibalut ban 100/80-14 dan 120/70-14.
Kembali ke NMAX, pada varian Connected/ ABS pastinya dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System). Tipenya 2 channel dan masingmasing cakram dijepit oleh kaliper satu piston. Perangkat ABS NMAX bekerja berdampingan dengan TCS atau Traction Control System. Fitur ini merupakan yang pertama kali di kelas 150 cc.
Honda menyediakan PCX 150 dalam dua varian, CBS dan ABS. Pada CBS atau Combi Brake System, kaliper depan memiliki 3 piston, 2 piston utama dan 1 piston sebagai perangkat CBS. Sedang di tipe ABS, sayangnya sistem antilock-nya hanya satu channel,
hanya berfungsi di rem depan saja.
Kapasitas tangki bensin pada NMAX membengkak jadi 7,1 liter, sedangkan sebelumnya hanya 6,6 liter. Meski begitu PCX boleh tersenyum bangga karena tangki bensinnya memiliki kapasitas 8 liter.
Urusan bagasi, MAXI skutik Yamaha ini memiliki kapasitas 24 liter. Masih lebih kecil dari PCX yang memiliki kapasitas bagasi mencapai 28,8 liter.
Sebagai sumber penerangan, Yamaha menyematkan lampu LED pada headlamp dan stoplamp, tapi sayangnya sein masih bohlam biasa. Berbeda dengan PCX yang sudah mengusung LED di semua sisi. Menariknya kedua skutik 150 cc ini sudah dilengkapi dengan lampu hazard.
Satu lagi yang baru, Yamaha memberikan mesin anyar pada NMAX, menggunakan engine mounting di bawah, mirip dengan Aerox 155. Kini sudah pakai SMG (Smart Motor Generator) dan SSS (Stop & Start System). Menyalakan mesin jadi lebih senyap dari generasi sebelumnya. Sedangkan Honda sudah terlebih dahulu pakai ACG Starter dan Idling Stop System (ISS) pada PCX.
Sektor peredam kejut, suspensi belakang NMAX pakai subtank, sebutan buat reservoir gas yang terpisah. Pada versi Connected/abs lengkap dengan setelan preload yang dapat diatur menggunanakan obeng plus. Sedangkan Honda masih menggunakan sok belakang biasa tanpa tabung tambahan.