BEBERAPA MENYATAKAN PENUNDAAN
Saat Presiden Joko Widodo mengumumkan membatasi kegiatan yang mengundang keramaian, secara tak langsung juga berdampak pada gelaran ajang balap mobil dan motor di Indonesia.
Sebab event-event balap yang berstatus Kejurnas, OMR, atau club event memang bisa mengundang keramaian dan kian rentan untuk menyebarkan wabah virus corona atau Covid-19. Menjadikan beberapa ajang melakukan penjadwalan ulang.
Terlebih setelah IMI Pusat menerbitkan surat bernomor 155/ IMI/A/III/2020 pada (10/3) yang meminta semua promotor untuk menunda atau menjadwalkan ulang gelaran balapnya. Beberapa event yang masih digelar akhir Maret atau April pun melakukan penjadwalan ulang.
Seperti halnya Kejurnas Oneprix yang seri pembukanya semula dijadwalkan di Sentul International Karting and Motorcycle Circuit (SIKMC), Jabar (29/3). Mereka harus menunda seri pertama, sampai waktu yang belum ditentukan.
Pun dengan Yamaha Sunday Race (YSR) yang ronde pembuka dimulai (5/4) mendatang. “Saat ini sedang dikonfirmasi ke masing-masing area (untuk YSR dan Yamaha Cup Race), namun beberapa area memang sudah ada penyelenggaraan pembatasan event,”kata salah satu narsum yang enggan disebutkan namanya.
Lalu yang sudah pasti akan ditunda adalah Kejurnas Speed Off-road dan Sprint Reli (21-22/3) dan Kejurnas Reli (28-29/3) yang akan digelar di sirkuit Suwarnadwipa Nusantara, Muara Bungo, Jambi. Hal itu ditandatangani langsung Presiden Direktur Suwarnadwipa Nusantara, Memen Harianto dalam surat pengumuman dengan nomor 204/
SDN/III/2020.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya kepada seluruh pihak atas keputusan yang kami ambil. Sebuah keputusan yang sangat sulit bagi kami, namun semoga seluruh pihak dapat mengerti dan memaklumi adanya,” begitu isi penutup surat tersebut.
Padahal sebagian besar tim sudah sangat siap menyambut speed off-road, sprint reli dan reli tersebut. Bahkan beberapa kendaraan sudah berangkat menuju Muara Bungo, Jambi.
Bahkan event KFC Danau Toba Rally yang rencananya bergulir pada April mendatang juga diundur penyelenggaraannya. Setelah ada diskusi dengan Dewan Pembina IMI Sumut sekaligus juga Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
COBA KONSISTEN
Beberapa fun race dan club event pun memutuskan menunda balapannya sampai kondisi lebih aman, setidaknya sampai Juni, setelah libur Lebaran Idul Fitri. Gelaran ISSOM pun masih didiskusikan mengenai seri perdananya yang direncanakan (29/3) akan dimundurkan atau tidak jadwal tersebut.
Meski begitu, beberapa event masih mencoba sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kejurnas Gokart Eshark ROK Cup masih mencoba stabil, sebab hanya satu lagi ronde mereka sebelum libur puasa Ramadhan, yaitu ronde ketiga (19/4).
Ditambah, akan sulit mengubah jadwal di sirkuit Sentul Karting karena sudah penuh event sampai akhir tahun di setiap akhir pekan. Lalu juga dengan Kejurnas Indonesia Motorsport Series (IMS) masih sesuai dengan jadwal.
Event motor sport yang baru dimulai pertengahan Juni itu terbilang masih lama dan ada kemungkinan situasi akan jauh lebih kondusif. Alhasil belum ada perubahan jadwal bagi Kejurnas Sport tersebut. •