Otomotif

EXPRESS EKS

- Harryt

Sisa kejayaan taksi putih, alias Express Group menyisakan ribuan unit yang kini laris manis diburu pedagang maupun konsumen. OTOMOTIF menyambang­i pool taksi Express di bilangan Tanah Kusir, Jaksel. Ternyata tak sembarang bisa memboyong armada eks taksi putih ini.

Menurut informasi dari petugas keamanan, pihak Express telah menunjuk badan usaha yang menangani lelang armadanya. “Kita ada perusahaan khusus yang menangani penjualan. Kalau di sini enggak bisa beli langsung,” bilang salah satu petugas keamanan, yang enggan namanya disebutkan.

Investigas­i berlanjut, kami menyambang­i rumah modifikasi yang belakangan viral lantaran menjual mobkas eks Express dengan banderol harga murah meriah. Yakni Deka Reset, yang bermarkas di bilangan Bintara, Bekasi, Jabar.

Menurut pria yang bernama lengkap, Syahputra Eka Kurniawan alias Deka, Manajemen taksi putih, memang masih ada sengketa dengan perbankan. “Perusahaan (Express) menjaminka­n armadanya di bank, jadi mereka tak bisa menjual langsung ke konsumen,” bilang Deka.

Atas dasar itu, menurut Deka, banyak konsumen yang beli langsung di pool Express tertipu lantaran BPKB tak keluar. “Mereka beli lewat mantan sopir Express, yang juga dijanjikan keluar BPKB. Namun enggak bakal bisa BPKB keluar, soalnya harus selesaikan dulu piutang perusahaan di bank,” lanjut pria asal Padang, Sumbar ini.

Ia melanjutka­n, bagi konsumen yang ingin memboyong eks taksi putih, disarankan tidak membeli melalui oknum perusahaan Express. “Kebanyakan mobil eks-taksi (Express) itu, BPKB-NYA enggak bisa keluar lantaran ada sengketa di bank. Jadi jangan beli lewat oknum ataupun yang mengaku sebagai supir. Sebab taksi Express kini telah berganti nama jadi Next,” bebernya lagi. ●

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia