Otomotif

LAMBO STYLE

- DIC

Ada-ada saja ide Yoyonk dalam memodifika­si mobil miliknya. Mungkin karena untuk beli sebuah super car Lamborghin­i ia masih harus banting tulang dan peras keringat, terpaksa untuk saat ini pakai apa yang ada dulu sajalah. Maklum, pria asli Madura kelahiran 1993 ini hanya pengusaha toko sembako seperti rekannya, Yekhno.

Tapi ia tidak kehilangan akal, biar bisa enak makan dan nyenyak tidur, ia coba wujudkan angan-angannya itu pada Honda Jazz RS keluaran 2013 (GE8) miliknya. Maksudnya??

“Hehehe.. tampang depan Jass RS saya ini dimodifika­si kayak Lambo (Lamborghin­i, red) Aventador. Terutama bagian bumper depan. Bikinnya di Febrian Bodykit di Tangerang. Tapi tak hanya depan saja, bagian samping juga pakai body kit (sideskirts, red). Begitu juga bumper belakang,” jelas Yoyonk.

Kelar pasang body kit ala Lambo, ia langsung tancap gas ke Paris Jaya Sticker di Ciledug, Tangerang, untuk melapis seluruh bodi Jazz RS Ge8nya itu pakai stiker warna merah doff. “Aslinya warna mobil ini memang merah, makanya pakai stikernya yang warnanya juga merah, sesuai STNK,” ucapnya.

O iya, yang cukup unik adalah tampilan 3 buah end muffler yang nongol di bagian bawah bumper belakang dengan desain ala-ala diffuser. Tadinya OTOMOTIF mengira itu memang saluran pembuangan akhir yang posisinya dipindah ke tengah. “Enggak mas, itu cuma tempelan saja kok, hehehe..,” kekeh Yoyonk. Ealahh..!

Masih kata Yoyonk, saluran knalpotnya tetap mengikut standarnya yang ada di bawah bumper belakang sebelah kanan. “Tapi memang ujung knalpotnya sudah dimodikasi, makanya suara agak ngebas,” akunya.

Lalu supaya terlihat lebih racy, Yoyonk juga menambahka­n wing spoiler di bagian atap belakang. “Aksesori ini beli jadi di MGK Kemayoran berbahan karbon. Namun ujungnya yang kayak sayap itu dimodifika­si lagi pakai yang lebih lebar dari bahan mika,” terang warga Gading Sumarecon, BSD ini.

Tak ketinggala­n kaki-kaki juga turut dimodifika­si. Pelek standar diganti pakai Work Wheels replika ukuran 7,5x17” di bagian depan dan 8,5x17” di belakang. Bannya menggunaka­n GT Radial Champiro PHY berprofil 205/45-17 depan belakang.

Nah, yang jadi fokus ubahannya pada Jazz Yoyonk ini sebenarnya ada di interior. Kabinnya dibikin mewah dengan meretrim ulang seluruh panel yang ada. Mulai dari dasbor, doortrim, hingga plafon dilapis menggunaka­n bahan Mbtech Carrera.

Tak hanya itu, Yoyonk juga menginstal­asi deretan perangkat audio berkonsep kosmetik dengan aliran SPL. “Di bagasi belakang penuh dengan perangkat audio. Malah dibikin mini bar juga. Audionya baru jadi mas, dibikin di Audison Motor di Cengkareng, Jakbar,” tutur Yoyonk. Keren! •

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia