Otomotif

UNTUK MENEMANI #DIRUMAHAJA

-

Guna menghindar­i wabah virus corona atau Covid-19, balap nasional dan internasio­nal pun ditunda, setidaknya sampai awal Mei. Di Indonesia, pemerintah sudah menyerukan perintah untuk tidak kemana-mana atau tagar #Dirumahaja. Sehingga banyak kegiatan seperti bekerja, belajar, dan beribadah pun dikerjakan dari rumah. Sambil mengisi kegiatan #Dirumahaja dan menanti balapan yang masih sebulan lagi, OTOMOTIF kasih rekomendas­i judul fim dokumenter dan biopik tentang balapan, nih cekidot. •

FORD V FERRARI Karya: Jez Butterwort­h, John-henry Butterwort­h, dan Jason Keller Durasi: 2 jam 32 menit

Berasal dari kancah balap ketahanan Le Mans 24 Hours, saat Ford ingin mencoba mengalahka­n Ferrari yang mendominas­i balap mobil paling ekstrem di muka bumi itu. Ford yang punya citra sebagai mobil keluarga, mengandalk­an Shelby sebagai bengkel yang mampu membuat mobil kencang dan punya durablitas tinggi.

Caroll Shelby diperankan oleh Matt Damon, mengandalk­an Ken Miles yang diperankan Christian Bale sebagai pembalapny­a. Pada tahun 1966, menjadi debut Ken Miles di Le Mans 24 Hours dan berhasil mendominas­i posisi pertama.

Setelah itu, Ford terus mendominas­i kemenangan Le Mans 24 Hours di 1967,1968, dan 1969, menggusur Ferrari yang terus meraih kesuksesan di ajang ini. Meski tentang balap, film ini juga disertai kisah komedi dan romansa yang ditampilka­n sebagai cerita pendukung.

LIFE ON THE LIMIT Karya: Michael Fassbender Durasi: 1 jam 42 menit

Film dokumenter mengenai F1, adegan dimulai dari F1 Australia 1996. Berisikan balapan-balapan terketat, bintang-bintang F1 yang lahir di era 7090an. Perkembang­an aspek keamanan F1 di sini sangat dibahas, terlebih pascakecel­akaan yang merenggut nyawa Ayrton Senna di Imola 1994 silam.

Setelah itu, F1 selalu melakukan peningkata­n aspek keamanan di semua sirkuit. Hal ini karena mobil F1 makin kencang setiap tahunnya, sehingga aspek keamanan ditingkatk­an. Lalu di sini juga diceritaka­n tentang beberapa love and hate rivality antar pembalap, seperti James Hunt dan Niki Lauda. Juga saat mobil F1 sangat suka dengan sayap belakang yang tinggi, tetapi membuat celaka pembalapny­a. Jadi cocok disimak untuk memberikan bayangan tentang sejarah singkat F1 70-90an.

FASTEST Karya: Mark Neale Durasi: 1 jam 51 menit

Sebuah film dokumenter tentang Motogp di era awal 2000, saat motor 4 tak baru diperkenal­kan. Sosok Valentino Rossi sangat kental diceritaka­n di sini, terlebih mengenai ceritanya saat pindah dari Honda ke Yamaha yang penuh pertaruhan. Beberapa pembalap yang saat itu masih muda, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marco Simoncelli pun punya andil mengembang­kan cerita ini.

Mereka menilai sosok Rossi saat itu sangat mendunia, sepak terjangnya, juga mengenai duel terketat dengan pembalap berjuluk The Doctor itu. Masa naik turun Rossi juga diceritaka­n, saat ia mengalami cedera di 2010 dan berujung memberikan gelar kepada Jorge Lorenzo, juga keputusann­ya untuk hijrah ke Ducati pada tahun berikutnya.

Banyak sisi lain yang tidak diceritaka­n di media mainstream, jadi bagi kalian penggemar Motogp ada baiknya menyimak film ini sambil menunggu bulan Mei yang masih lama datang.

HITTING THE APEX Karya: Mark Neale Durasi: 2 jam 18 menit

Bisa dibilang ini adalah film lanjutan dari“fastest”, masih kental menceritak­an tentang sosok Valentino Rossi yang mengalami keterpuruk­an selama dua tahun di Ducati (20112012), lalu kembali cerah saat kembali bersama Yamaha di tahun 2013.

Sosok‘fantastic Four’era tersebut, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner pun menjadi pemain besar dalam film ini. Juga sosok Stoner yang menjadi pusat perhatian dengan menjadi juara dunia di 2011, namun memutuskan pensiun di akhir 2012. Banyak alasan yang dipaparkan Stoner dalam film ini.

Namun ada satu pembalap yang sedikit diceritaka­n, tapi menjadi pusat perhatian, yaitu Marc Marquez. Mark Neale menyebut kalau Marquez adalah rival baru yang butuh waktu untuk menyusul mereka, musim pertama di 2013 dan menjadi juara dunia membuat pembalap asal Cervera, Spanyol itu dinilai akan menjadi bintang baru di Motogp dan hal tersebut pun menjadi kenyataan.

RUSH Karya: Peter Morgan Durasi: 2 jam 3 menit.

Jika di film ”1:Life On The Limit” hanya menyertaka­n sedikit tentang kisah Niki Lauda dan James Hunt, maka di film biopik ini diceritaka­n secara menyeluruh. James Hunt diperankan oleh Chris Hemsworth dan Niki Lauda oleh Daniel Bruhl.

Keduanya sudah saling bertemu di F3 Eropa, berlanjut di GP2, sampai ke F1. Meski tak saling menyapa, mereka kerap menaruh hormat satu sama lain. Lauda adalah pembalap yang idealis, punya strategi dan kedisiplin­an atlet yang sesungguhn­ya, sedangkan Hunt sebagai pembalap playboy, kharismati­k, gaya balap yang cepat, tetapi kurang rapi.

Lauda terus menjadi juara dunia, sampai akhirnya kecelakaan di Nurgburgri­ng, Jerman 1976 mengubah hidup dan kiprah pembalap yang disebut“the Rats”kala itu. Mundurnya Lauda dari balapan di sirkuit Fuji, Jepang ini membuat Hunt menjadi juara dunia, dan itulah satusatuny­a gelar juara dunia yang dimilikiny­a sebelum akhirnya pensiun.

 ??  ?? FOTO: DOK.OTOMOTIF
FOTO: DOK.OTOMOTIF

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia