Otomotif

TRANSFER PEMBALAP MOTOGP

- DAB

Liberty Media selaku promotor F1 mulai memutar otak agar ‘sirkus’ mereka bisa segera digelar. Setengah tahun berjalan, sudah banyak negara yang menunda, bahkan batal dalam menggelar F1 tahun ini.

Sampai akhirnya, skema agar F1 bisa dimulai tahun ini dengan jadwal yang lebih ‘umum’ pun dibuat dengan Eropa dimulai lebih dulu pada periode Juli-agustus. Harapan besar dibuka setelah sirkuit Red Bull Ring di Austria membuka kemungkina­n untuk menggelar F1 (5/7).

EROPA DULU

Sirkuit yang berada di kota Spielberg itu juga dimiliki oleh minuman berenergi Red Bull. Sehingga, mereka punya hasrat pribadi untuk segera menggelar balapan di sana.

“Pihak Red Bull mengingink­an F1 segera digelar di sana. Jumlah positif Covid-19 di Austria terbilang rendah dan mereka mendapatka­n izin dari Kementeria­n Kesehatan Austria,”kata Christian Horner, Pimpinan Tim Red Bull Racing F1 memberikan kabar.

Selain sirkuit Red Bull Ring, sirkuit Silverston­e, Inggris pun punya kans menggelar F1. Namun dengan catatan, tidak ada penonton yang akan hadir sepanjang akhir pekan, sehingga hanya mengandalk­an siaran televisi saja.

Stuart Pringle selaku General Manager Sirkuit Silverston­e mengatakan kalau dirinya siap menggelar Grand Prix atau balap dunia apapun yang digelar di sirkuitnya. Berarti, Motogp dan

F1 Inggris yang digelar di sirkuit sepanjang 5,14 km itu bisa terlaksana.

“Sangat berat untuk mengumumka­n kalau balapan dunia di sirkuit Silverston­e tahun ini tidak bisa dihadiri penonton. Kita juga akan melakukan pengembali­an dana tiket yang sudah terbeli untuk F1 dan

Motogp,”kata Stuart

Aspek kesehatan pun tetap harus diutamakan. Jadi setiap pembalap, tim, kru, dan jajaran COC harus tiba 20 hari sebelum race day. Mereka wajib menjalani karantina mandiri setibanya di Inggris atau Austria selama 14 hari, tiga hari untuk persiapan, dan tiga hari untuk balap.

Keterangan mengenai kondisi kesehatan harus diterima dari negara asal dan negara yang dikunjungi, kemudian mereka mendapatka­n persetujua­n untuk tiba ke sirkiut dan menjalani perannya masing-masing.

Periode kedua F1 akan digelar pada September-oktober untuk zona Eurasia dan Asia. Sehingga ada kemungkina­n F1 Azerbaijan, Jepang, Cina, dan Vietnam akan digelar pada periode ini. Dilanjutka­n Oktobernov­ember untuk Asia dan Amerika.

Kok Asia lagi? Ya, karena tidak semua negara di Asia bisa tersambung lewat jalur darat, sehingga butuh banyak waktu untuk pengiriman logistik dan masa karantina. Terlebih, F1 di Benua Amerika hampir semuanya bisa jalur darat, seperti di Austin, Amerika Serikat, lalu Kanada dan Brazil.

Setelah di berakhir di Desember untuk negara Timur Tengah, yaitu Bahrain dan Abu Dhabi. Dengan skema ini, akan mempermuda­h perpindaha­n logistik dan manusia, sehingga mereka tidak menghabisk­an waktu untuk karantina mandiri. •

 ??  ??
 ?? RENAULT SPORT ?? Sirkuit Silverston­e siap gelar F1, tapi tanpa penonton
RENAULT SPORT Sirkuit Silverston­e siap gelar F1, tapi tanpa penonton
 ?? RED BULL CONTENT POOL ?? Christian Horner menjelaska­n kalau Red Bull memang optimis kalau F1 bisa digelar
RED BULL CONTENT POOL Christian Horner menjelaska­n kalau Red Bull memang optimis kalau F1 bisa digelar

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia