Otomotif

RECALL TOYOTA ALPHARD & VELLFIRE

- DIC

Pencurian mobil masih marak terjadi. Bahkan mobil yang telah dilengkapi sistem pengaman immobilize­r pun masih bisa dibobol oleh maling. Masih ingat kan kasus Honda Mobilio yang terjaring razia oleh Satlantas Polres Tasikmalay­a pada Maret lalu? Pengemudin­ya berinisial AS kedapatan mengendara­i Mobilio tersebut menggunaka­n kunci leter T, yang diduga hasil kejahatan (pencurian).

Padahal Honda Mobilio sudah dilengkapi dengan sistem immobilize­r. Sekalipun maling bisa membobol kunci kontak pakai kunci leter T, seharusnya mesin tidak dapat dinyalakan karena immobilize­r akan menonaktif­kan sistem starter kendaraan. Tapi kok bisa?

“Maling sekarang makin canggih. Apalagi setahu saya kini ada alat buat bobol immobilize­r,” bilang Adi Sutisna, ahli elektronik dan kelistrika­n yang berdomsili di Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Nah, untuk mencegah kejadian tersebut terjadi pada mobil sobat, Adi menyaranka­n untuk memasang pengaman tambahan. Contohnya seperti yang ia terapkan di Suzuki Splash keluaran 2011 miliknya.

“Saya pasang lagi RFID tambahan untuk mengunci immobilize­r bawaan mobil. Sistem RFID tambahan ini saya rancang menggunaka­n sebuah komponen kecil kayak tutup pentil, yang ketika dicabut, maling tidak akan bisa membobol immobilize­r mobil, sekalipun pakai alat scanner maupun remote immobilize­r mobil itu. Karena sudah dikunci oleh RFID tambahan tadi,” terangnya.

Lain lagi yang diciptakan Riswanto asal Tambun, Bekasi. Ia membuat sistem pengaman tambahan model sentuh atau touchscree­n, yang sudah diterapkan­nya di Suzuki Ertiga miliknya dan beberapa motor.

“Cara kerja pengaman sentuh ini, ia memprotect sistem immobilize­r,” beber pria asli Tegal, Jawa Tengah ini. Jadi, meski maling berhasil memutar paksa kunci kontak, bahkan dengan kunci immobilize­r-nya sekalipun, mesin tetap tidak akan bisa dinyalakan.

“Malah dalam beberapa detik, sistem kelistikan mobil akan mati. Sistem immobilize­r baru bisa aktif bila pengaman rahasia model touchscree­n ini disentuh,” jelasnya. Untuk area tombol sentuhnya, lanjut Riswanto, bisa ditempatka­n sesuka hati pemilik mobil. Yang jelas pada area rahasia yang tidak akan terpikir oleh maling.

Ia juga sempat kepikiran untuk bikin pengaman model sidik jari, ”Tapi kayaknya akan jadi mahal harganya, hehehe..,” tawa Riswanto yang mematok harga hanya Rp 155 ribu untuk pengaman model touchscree­n bikinannya, belum termasuk ongkos pasang.

Masih kata Riswanto, pengaman buatannya ini otomatis bekerja saat kunci kontak dimatikan. “Ia tidak butuh setrum dari aki, sehingga tidak bikin aki cepat tekor,” paparnya.

Tuh, untuk Anda yang berminat pasang pengaman tambahan di mobil kesayangan b isa menghubung­i Adi Sutisna di 0812-8738-3536 atau Riswanto di 0878-7127-1981. •

 ??  ?? FOTO : DIC, ISTIMEWA
FOTO : DIC, ISTIMEWA
 ??  ??
 ??  ?? Pengaman immobilize­r bikinan Adi, ada tambahan alat seperti tutup pentil
Pengaman immobilize­r bikinan Adi, ada tambahan alat seperti tutup pentil

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia