Otomotif

ALL NEW YAMAHA NMAX 155 VS HONDA ADV150

SEBELUMNYA NMAX VS PCX LANJUTAN KOMPARASI SETELAH

-

Mulai dari sisi penerangan, NMAX mendapatka­n update

headlamp baru yang terlihat lebih tegas. Isinya lampu utama LED baik dekat maupun jauh juga dengan DRL. Lampu rem pun LED. Sayangnya lampu sein masih menggunaka­n bohlam. Berbeda dengan ADV150, yang LED di semua lampunya termasuk DRL, kesannya tentu lebih modern.

Pembeda lagi di area depan adalah windshield. Milik ADV150 bisa dinaik turunkan secara manual. Bisa tegak atau lebih miring posisinya hanya dengan menarik kenop. Sedang milik NMAX model fix.

Geser ke spidometer­nya, milik NMAX punya info speed meter, odometer, fuel meter, trip meter, fuel consumptio­n, info VVA, suhu mesin, tegangan baterai, dan jam.

Tah hanya itu, di varian

Connected/abs Yamaha menyematka­n fitur Y-connect (Yamaha Motorcycle Connect) sehingga motor bisa terkoneksi dengan smartphone pengendara. Makanya di spidometer ada tambahan indikator SMS, telfon masuk, juga baterai smartphone.

Melalui aplikasi Y-connect, pengendara bisa memantau Fuel Consumptio­n, Malfunctio­n Notificati­on, Parking Location, Phone & Message Notificati­on, dan

Recomended Maintenanc­e (Engine Oil & Battery) dalam satu genggaman. Pada spidometer ADV150 selain ada informasi standar, ada juga informasi lainnya seperti odometer, trip A dan B, oil trip meter, average fuel consumptio­n, dan real time fuel consumptio­n.

Bahkan spidometer ADV150 menampilka­n informasi air temperatur­e, voltase aki, bahkan tanggal, bulan, dan tahun. Tapi karena banyaknya informasi yang disuguhkan, font spidometer ADV150 ini terlihat kecil. Jadi agak sulit dipantau jika hanya sekali melihat, kecuali info kecepatann­ya.

Ke area bawah setang, kedua motor ini menggunaka­n smart key system lengkap dengan answer back system. Bedanya milik ADV150 ada tambahan antitheft alarm untuk memberi rasa aman lebih pada pemiliknya. Eits tapi kalau NMAX yang versi Standard belum pakai smart key, masih kontak manual. Sedang ADV150 baik tipe CBS maupun ABS keduanya sudah

smart key.

Bicara ruang penyimpana­n, NMAX punya dua buah komparteme­n di balik dadanya, di sisi kiri cukup dalam lengkap dengan electric power socket. Sedangkan di sisi kanan komparteme­nnya sedikit lebih kecil namun dilengkapi penutup.

Sedangkan ADV150 hanya memiliki komparteme­n di sisi kiri yang cukup sempit. Tapi sudah dilengkapi dengan DC Power Charger juga ada penutup.

Sementara bagasi di bawah jok lebih besar milik ADV150 yang mencapai 28 liter. Kalau NMAX hanya 24 liter. Meski begitu, keduanya tetap bisa menampung sebuah helm full face dengan bentuk shell yang tidak terlalu besar.

Tangki bahan bakar yang tutupnya bisa dibuka melalui tombol mekanis di sebelah kenop kontak, pun ternyata kapasitasn­ya milik ADV150 lebih besar, karena 8 liter. Sedangkan NMAX hanya 7,1 liter.

Di sisi pengereman, keduanya sudah menggunaka­n cakram. Bedanya cakram ADV150 model wavy yang lebih kece. Bedanya untuk versi ABS milik ADV150 hanya 1 channel di depan saja, sedangkan NMAX punya 2 channel.

Tapi di ADV150 ABS punya fitur Emergency Stop

Signal (ESS). ESS berupa kedipan sein mirip hazard tapi lebih cepat, yang aktif ketika melakukan pengereman mendadak di atas kecepatan 56 km/jam.

Di area kaki-kaki kedua skutik ini punya perbedaan yang cukup kontras. Karena ADV150 bergaya adventure, maka lingkar rodanya dibuat belang. Depan 14 inci dengan ban 110/80-14, sedangkan belakang 13 inci dengan ban 130/70-13. Bannya pun memiliki pattern

semi dual purpose khas pacuan adventure.

NMAX masih setia menggunaka­n lingkar roda 13 inci dengan ban 110/70-13 dan 130/70-13. Oiya NMAX terbaru ini selain menggunaka­n ABS 2 channel, juga dilengkapi TCS atau Traction Control System, fitur yang pertama kali ada di skutik 150 cc.

Fitur lainnya, kedua motor ini sama-sama berstarter halus. NMAX pakai SMG (Smart Motor Generator) dan SSS (Stop & Start System).

Sedangkan ADV150 sudah terlebih dahulu pakai ACG Starter dan Idling

Stop System (ISS).

Pada bagian peredaman, kedua sokbreker belakang skutik ini dilengkapi dengan sub tank untuk membantu redamannya. Bedanya sokbreker milik NMAX Connected/abs terdapat 2 setelan preload yang bisa diatur dengan mudah menyesuaik­an bobot yang ditopang, kalau ADV150 tidak ada setelan preload seperti NMAX versi Standard. masih sedikit menekuk.

Beda dengan ADV150 yang ruang pijakan kakinya terasa ngepas, dan saat coba meluruskan kaki ternyata sudutnya lebih tegak. Selain itu, di sisi atas ada tonjolan bodi yang membuat ujung kaki harus sedikit keluar saat coba diluruskan.

Perbedaan lainnya ada pada posisi setang. Karena jok ADV150 tinggi, membuat posisi setangnya terasa rendah. Selain itu, setang fat bar-nya ini juga lebar dan sudutnya lebih lurus. Efeknya lengan pengendara lebih terbuka dan sedikit membungkuk.

Kalau NMAX karena joknya rendah, membuat posisi setangnya terasa lebih tinggi dan membuat pundak serta lengan lebih santai. Setang yang ditutupi cover ini juga punya sudut yang lebih menekuk ke arah pengendara, jadi memberikan feeling sporty.

Bicara handling, naik NMAX terasa lebih stabil, saat dibawa menikung pun pengendara akan merasa lebih

pede karena center of gravity (COG) yang rendah. Tapi ada perbedaan redaman suspensi, yang depan lebih empuk dibanding belakang yang terasa lebih kaku, walaupun

preload di setel paling empuk.

Sangat terasa ketika berbelok di jalan yang bergelomba­ng, bagian depan sedikit mengayun dan belakangny­a lebih diam. Sayangnya karena empuk dan jarak main pendek, sokbreker depan NMAX jadi mudah

bottoming. Misal ketika ‘menghajar’ polisi tidur yang mana sebelumnya juga mengerem.

Sementara ADV150 karena lebih tinggi, bisa membuat pengendara sedikit kurang pede untuk melahap tikungan dengan kencang. Tapi sebenarnya karakter ADV150 saat diajak menikung tetap lincah dan stabil.

Kalau karakter sokbreker ADV150, khususnya belakang terasa sedikit lebih empuk dibanding NMAX. Tak cuma itu, sebagai besutan adventure maka wajar jika jarak mainnya juga panjang. Sok depan mencapai 130 mm dan yang belakang 120 mm. Hasilnya jadi tak gampang bottoming.

Malah saat bertemu jalur gravel, ADV150 juga bisa lebih stabil karena punya tapak ban yang lebih kasar. Beda dengan NMAX yang tapak bannya halus. Tapi penunggang NMAX tetap harus bangga, karena dengan adanya TCS gejala selip saat akselerasi bisa dicegah.

 ??  ??
 ??  ??
 ?? FOTO: OKKIE ??
FOTO: OKKIE
 ??  ??
 ??  ?? Setang ADV150 model telanjang, sedang NMAX pakai cover
Bagasi ADV150 lebih besar dibanding NMAX
Setang ADV150 model telanjang, sedang NMAX pakai cover Bagasi ADV150 lebih besar dibanding NMAX

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia