Otomotif

CORONA BIKIN LESU, MELOROT HINGGA 30%

-

Nasib penjualan motor di tengah pandemi Corona, diprediksi hingga akhir tahun ini cukup membuat lesu darah. Gejala anjloknya penjualan motor telah dirasakan pada Maret, dan diperkirak­an bakal terus berlanjut hingga tutup tahun 2020.

Hal tersebut disampaika­n Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (AISI). “(Prediksi melorotnya penjualan) sampai akhir tahun ini. Kita belum hitung detail, tapi kita sepakat (anggota AISI) penjualan 2020 akan terkoreksi antara 25-30%,” ungkap Hari Budianto, Sekretaris Jenderal AISI.

Tentu cukup berat bagi industri motor beserta pendukungn­ya. Mengingat imbas Covid-19 juga menyasar penundaan pembelian serta lesunya daya beli masyarakat. Artinya target penjualan domestik motor 2020 yang sebesar 6,4 juta unit, diproyeksi bakal melorot hingga 30% atau setara 4,4 juta unit.

Jika dirinci, merujuk data AISI, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Maret sejak diumumkan darurat Covid-19, mulai terlihat penurunan penjualan. Yakni terjual 561.739 unit, dibandingk­an Maret 2019 yang sebesar 580.504 unit.

Begitu juga dengan torehan ekspor yang ikut melorot, lantaran negara asal tujuan ekspor juga terdampak dan menerapkan

lockdown. “Imbas (penjualan dan ekspor) akan terasa di Maret, April, Mei akan sedikit tinggi penurunann­ya,” sambung Hari.

 ??  ??
 ??  ?? DOK.OTOMOTIF
DOK.OTOMOTIF
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia