JUMLAH EVENT MASIH SESUAI
Meikarta saat ini menjadi lokasi favorit berbagai ajang balap dalam beberapa tahun terakhir. Berawal dari digunakan sebagai sirkuit non-permanen untuk ajang road race dan drag bike, juga mulai
menjajal kancah sprint reli mulai 2019 sebanyak 2 seri.
Tahun ini gelaran ajang balap mobil di Meikarta, Cikarang, Jabar itu mulai semakin niat dengan level
club event. Dua ajang akan digelar sekaligus di sana, sprint reli dan juga drifting. Namun karena pandemi Covid-19, ajang yang bernama Meikarta Series ini harus tertunda penyelenggaraannya.
Fredie Rostiawan selaku Ketua
Racing Comittee Meikarta Series menjamin kalau jumlah ronde tidak akan berkurang di musim ini. “Jadi untuk jumlah tiga ronde yang kami persiapkan di musim ini tinggal kita jalankan saja,” ujar pemilik bengkel bodi di Bandung ini.
TUNGGU KABAR
“Sekarang kita hanya menunggu kabar dari pemerintah mengenai situasi pandemi ini. Apakah sudah memungkinkan untuk kembali menggelar event atau tidak. Sebelum ada sinyal positif, ya kami belum berani menggelar event,”tambah pegokart senior ini.
“Tapi pahitnya, kalau memang pandemi ini masih ada sampai akhir tahun ya kita terpaksa akan memulainya di tahun 2021. Memang disayangkan, tetapi kita tidak bisa mengambil risiko yang berpengaruh pada kesehatan peserta,” lanjutnya.
Fredie Ojo, panggilannya memang menangani secara umum Meikarta Series, termasuk sprint relinya. Untuk kompetisi drifting dari mulai regulasi dan masalah pendaftaran itu akan ditangani Akbar Rais.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku regulator kegiatan olahraga bermotor di Indonesia juga belum menganjurkan semua promotor balap untuk memulai kompetisi balapnya. Sampai saat ini, IMI juga masih menunggu kabar dari pemerintah pusat mengenai event luar ruang.
Pasalnya, Covid-19 diprediksi mulai menurun pada Juni, sehingga diharapkan semua kompetisi balap bisa kembali bergerak di bulan Juli meski tidak diperbolehkan ada penonton yang hadir menonton langsung. • DAB