METODE BARU JARING PESERTA
Kejuaraan time rally jadi salah satu event yang pertumbuhan generasi mudanya masih terbilang lamban. Dibanding balap lainnya yang nyaris selalu saja ada peserta baru yang muda-muda. Meski demikian, bukan berarti komisi time rally berdiam diri.
Diakui oleh Suryo Putranto, Ketua Komisi Time Rally PP IMI, memang masih agak sulit menjaring peserta-peserta baru. “Sebab itu, kita punya beberapa program untuk menggaet peserta baru. Seperti memberikan pengetahuan atau coaching clinic di ajang non kejurnas. Diharapkan nantinya mereka-mereka bisa mencoba ikut di kejurnas,” sebutnya dalam Bincang-bincang Santai saat berlangsungnya kejuaraan time rally online beberapa waktu lalu.
Ditambahkan olehnya, program ini sudah dijalankan saat event-event berlangsung di Jatim. Sehingga dari daerah tersebut pembelajaran dan penggemar time rally terus tumbuh. Bahkan saat putaran 1 kejuaraan Time Rally Online Championship ( TROC) pemenangya dari Jatim.
Terobosan lain yang juga akan coba diterapkan yakni memasukkan peserta kategori pemula ke mobil peserta seeded dalam kejuaraan. “Nantinya, peserta pemula itu bisa belajar langsung dari para senior dan seeded. Bukan saja tentang pemecahan masalah, tapi juga management waktu dan lainnya. Kalau melihat dan belajar langsung, akan bisa teringat cepat,” tambahnya.
Walau masih dalam penggodokan, tapi metode tersebut harusnya berjalan dengan baik. Karena para pemula akan sangat sungkan untuk bertanya langsung kepada seeded, terlebih ketika sudah dalam kejuaraan. Yang terjadi pasti akan sibuk masing-masing mempersiapkan kejuaraan.
Selain metode tersebut, ada cara lain yang juga akan dicoba, kebalikan metode pertama. Berarti memasukkan senior atau seeded ke mobil pemula. Ini juga sangat bermanfaat, karena berarti ada dua atau tiga pemula yang bisa belajar langsung serta menyerap ilmu.
Metode-metode tersebut diharapkan bisa menjaring para pemain baru di time rally dan juga menggairahkan para pemula. •