Otomotif

PERFORMA

-

Paling bikin penasaran tentu saja performa mesin ZX-25R yang dibekali dapur pacu 249,8 cc 4 silinder segaris, DOHC, 16 katup, berpending­in cairan.

Mesin yang punya diameter piston 50 mm dan panjang stroke 31,8 mm ini punya klaim tenaga maksimal 49,5 dk di 15.500 rpm tanpa ram air, lalu 50,5 dk di 15.500 rpm dengan ram air dan torsi 22,9 Nm di 14.500 rpm.

Gak pakai lama, mesin yang bisa berkitir hingga 18.000 rpm ini langsung digeber maksimal di sirkuit menggunaka­n Power Mode Full dan KTRC ( Kawasaki Traction Control) posisi off.

Sensasi pertama yang paling terasa adalah adanya suara ‘ngorok’ ketika gas dibuka penuh. Suara ini berasal dari keempat throttle body 30 mm x 4 yang terbuka penuh dan tampaknya suara keluar melalui lubang ram air.

Saat masih berjalan santai dengan putaran mesin di bawah 10.000 rpm, ternyata tenaganya tidak terlalu mengentak. Cenderung smooth khas mesin overbore, namun putaran mesin terus merangkak naik, wajar saja karena torsi maksimalny­a sendiri ada di 14.500 rpm!

Di atas 10.000 rpm barulah tenaga ZX-25R terasa kuat, makanya untuk kebutuhan sirkuit harus pintar-pintar menjaga putaran mesin alias wajib rolling

speed. Sensasi keluar tikungan di 12.000 rpm bikin jantung berdebar karena motor mendorong kuat saat keluar tikungan!

Biar enggak terlambat pindah gigi, fitur shift light tentu harus diaktifkan. Karena mesin ZX-25R ini dapat dengan mudah menyentuh limiter di 18.000 rpm, yang tentunya berkat dukungan dari ram air yang memberi angin lebih ke box filter dan mulai bekerja efektif di atas 100 km/ jam.

Saat di lintasan lurus, OTOMOTIF mampu mencatatka­n top speed 186 km/jam. Angka ini rekor baru hasil tes OTOMOTIF untuk motor sport fairing

250 cc, sebelumnya dipegang Honda CBR250RR dengan angka 179 km/jam.

Kalau dirasakan, sebenarnya kecepatan ZX-25R masih mampu lebih dari itu, karena lengkingan mesin masih ingin naik. Sayangnya lintasan lurus sirkuit Sentul kurang panjang. Wajib dicoba lagi nih! Tunggu di artikel test ride di edisi mendatang ya!

Sebagai catatan, tipe ABS SE ini sudah dilengkapi dengan fitur Kawasaki Quick Shifter (KQS), ini membuat momen menaikkan gigi terasa tanpa jeda, langsung congkel saja tanpa perlu mengurangi gas maupun menekan handel kopling. Perpindaha­n giginya pun terasa halus baik di persneling maupun di feedback mesinnya.

Selain untuk menaikkan gigi, KQS ini juga untuk menurunkan gigi karena memang bisa up and down. Artinya untuk menurunkan gigi juga tidak perlu menggunaka­n kopling.

Jika saat menaikkan gigi, quick shifter memutus pengapian beberapa millisecon­d, saat turun gigi quick shifter membuat keempat katup di throttle body terbuka sedikit beberapa millisecon­d agar momen menurunkan giginya tetap halus, bahasa kerennya auto blipping.

Di saat-saat terakhir sesi tes, sempat pula mencicipi Power Mode yang Low dari ZX-25R. Di mode ini respons bukaan gas dengan throttle body sedikit delay dan keluaran tenaga lebih halus, efeknya motor melaju lebih smooth. Rasanya lebih cocok dipakai ketika sedang berbonceng­an, atau saat ingin cruising santai, juga saat kondisi jalan licin.

Beberapa kali juga sempat mencoba kinerja koplingnya untuk start atau wheelie, ternyata rasanya kurang menggigit. Walau kopling dilepas secara penuh, tapi respon koplingnya malah mengayun. Mungkin karena hanya dibekali 3 per kopling akibat menggunaka­n fitur assist & slipper clutch.

Tapi tentu ada efek positifnya, kalau digunakan harian tidak akan terlalu membebani jari, terutama saat merayap di kemacetan. Ini juga membuat momen engine brake, auto blipping serta deselerasi lebih halus.

Bikin penasaran bagaimana kalau ZX-25R digunakan untuk harian nih! Juga penasaran dengan kinerja KTRC saat dipakai harian di jalan licin, karena di sirkuit dengan ban yang menggigit belum merasakan selip. Tunggu ya!

 ??  ?? Kaliper 4 piston radial mount menjepit piringan 310 mm, pakem banget!
FOTO: F.YOSI
Kaliper 4 piston radial mount menjepit piringan 310 mm, pakem banget! FOTO: F.YOSI
 ??  ?? Saat sesi tes, ban diganti Dunlop Alpha 13
Saat sesi tes, ban diganti Dunlop Alpha 13
 ??  ?? Quick shifter bikin momen menaikkan dan menurunkan gigi sangat halus, kopling gak kepakai nih
Quick shifter bikin momen menaikkan dan menurunkan gigi sangat halus, kopling gak kepakai nih
 ??  ?? Footstep posisinya rendah, untuk kebutuhan sirkuit sering gesrot aspal
Footstep posisinya rendah, untuk kebutuhan sirkuit sering gesrot aspal
 ??  ?? Segini top speed yang didapat OTOMOTIF, 186 km/jam!
Segini top speed yang didapat OTOMOTIF, 186 km/jam!

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia