UJI COBA BIODIESEL D-100
Biodiesel D100 menjadi mandatori untuk bertahap diimplentasi menggantikan minyak solar. Lantas apakah sudah ada hasil pengujiannya? Untuk ini, Pertamina telah melakukan pengujian biodiesel D-100. Uji performa ini dilakukan pada 14 Juli 2020 sejauh 200 km, menggunakan mobil MPV berbahan bakar diesel keluaran 2017.
Hasilnya, Pertamina mengklaim performa ( road test) penggunaan D-100 dalam campuran bahan bakar kendaraan dapat meningkatkan cetane number, dan menurunkan kepekatan asap yang dibuang. Bahan bakar nabati yang 100% diekstrak dari minyak sawit ini, merupakan yang pertama di Indonesia. Melalui pengujian tersebut, Pertamina menyebut implementasinya bukan lagi angan-angan.
Deputy CEO PT Kilang Pertamina lab kami, terukur bahwa angka cetane number campuran D-100 dan Dexlite yang digunakan tersebut mencapai angka minimal 79, atau lebih tinggi dari Dexlite yang beredar saat ini,” imbuh Budi.
Demikian pula menurut Budi, hasil uji emisi kendaraan menunjukkan opacity (kepekatan asap gas buang-red) turun menjadi 1,7% dari sebelumnya 2,6% saat tidak dicampur dengan D-100. Selain hasil uji kuantitatif tersebut, Budi menyebut pengguna kendaraan pun tetap merasa nyaman selama menggunakan kendaraannya.
Diantaranya, tidak ada excessive noise selama berkendara, tarikan mesin tetap bertenaga, asap buangan knalpot tetap bersih meski pada RPM tinggi. Budi menambahkan, hasil Uji Performa yang bagus ini membuktikan bahwa D-100 yang diproduksi perdana di kilang Dumai Pertamina dapat menjawab kebutuhan green energy di Indonesia.
Hal ini, menurut Budi, karena D-100 dibuat dari 100% bahan nabati turunan dari CPO atau kelapa sawit, yang banyak terdapat di Indonesia. Dengan demikian, sejalan dengan arahan Presiden
Joko Widodo, maka Indonesia dapat mengoptimalkan sumber daya alamnya untuk menciptakan kedaulatan energinya sendiri.
“Ini adalah yang pertama di Indonesia dan hanya sedikit perusahaan yang dapat melakukannya. Kami membuktikan bahwa Pertamina berhasil melakukannya di kilang Dumai. Dibantu juga Katalis Merah Putih yang merupakan kerja sama Pertamina dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Suatu kebanggaan bagi kami dapat menciptakan solusi untuk Indonesia,” sambungnya lagi.