Otomotif

INI RESIKO YANG AKAN DIALAMI

- DIC

Tak sedikit pemilik kendaraan yang ketika radiator coolant berkurang di tabung reservoirn­ya, kemudian ditambah menggunaka­n merek berbeda dari coolant yang dipakai. Entah karena tidak punya cadanganny­a, atau lupa produk apa yang dipakai saat itu.

Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) beberapa waktu lalu pada OTOMOTIF, mencampur coolant berlainan produk selama takarannya hanya sedikit, pengaruhny­a tidak akan begitu siginifika­n. Lantas bagaimana efeknya bila pencampura­n coolant-nya lebih dari satu merek, dengan takaran yang sama?

Nah, baru-baru ini OTOMOTIF coba eksperimen kecil-kecilan mencampur 4 macam merek radiator coolant sekaligus. Tapi jenisnya sama-sama yang ready to use, alias tidak perlu lagi dicampur dengan air.

Yaitu merek Prestone Ready to Use kemasan 1 liter seharga Rp 36 ribu, Seiken 30% isi 1 liter ( juga jenis langsung pakai) seharga Rp 31 ribu, Top1 Power Coolant 1 liter (Rp 26 ribu) dan Megacools kemasan 5 liter dengan banderol sekitar Rp 30 ribuan.

Masing-masing coolant dicampur dengan takaran 200 mililiter. Sebagai pembanding­nya adalah coolant merek Prestone yang ketika diuji titik didihnya, berada di angka 110,4 derajat Celcius. Sementara S=suhu awal ketika cairan pendingin asal Amerika ini belum direbus, tercatat di angka 28,6 derajat Celcius.

Coolant Prestone ini dijadikan acuan lantaran ia memiliki boiling point paling tinggi dibanding tiga coolant lainnya, yang rata-rata bermain di angka 104 – 105 derajat Celcius. Selain itu cairan pendingin asal USA ini cukup banyak digunakan.

Metode pengujiann­ya, keempat coolant yang sudah ditakar sebanyak 200 ml di gelas ukur, dituang ke dalam panci aluminium untuk direbus menggunaka­n kompor. Seperti halnya ketika mengukur titik didih coolant keluaran Prestone.

Namun sebelum mulai direbus, terlebih dulu diukur suhu awal ketika masih kondisi dingin. Hasilnya, tercatat pada thermo gun suhunya berada di angka 30,3 derajat Celcius, atau lebih tinggi 1,7 derajat dibanding coolant Prestone murni.

Setelah itu campuran 4 macam coolant ini kami rebus hingga mendidih. Hasilnya ketika diukur menggunaka­n thermo gun, titik didihnya rata-rata tercatat hanya bermain di angka 106,4 derajat

Celcius.

Tak hanya itu, kami juga melakukan mengukuran penurunan suhu selama 1 menit menggunaka­n stop watch di smartphone, saat kompor mulai dimatikan. Langkah ini untuk mengetahui seberapa banyak panas yang mampu dilepas oleh coolant, sebagai tanda apakah kemampuan heat transfer- nya baik atau kurang.

Hasilnya, coolant yang dicampur 4 merek tadi hanya mampu membuang panas sebanyak 20-21° C, yakni dari 106,4° C jadi 85 – 86° C. Sedangkan ketika menggunaka­n coolant murni keluaran Prestone, dengan durasi yang sama 1 menit, ia bisa membuang panas sekitar 26-28 derajat Celcius, yakni dari 110,4° C turun jadi 82-84° C.

Artinya, coolant Prestone murni mampu membuang panas lebih cepat dibanding yang sudah dicampur dengan 3 merek coolant lainnya. Efeknya tentu akan membuat panas mesin yang berlebih akan lebih cepat kembali pada suhu ideal. Sebaliknya jika heat transfer si coolant tidak baik, resiko mesin overheat bisa saja terjadi.

Nah, untuk lebih lengkapnya, silahkan tengok video pengujiann­ya di kanal Youtube Otoproduk ya! •

 ?? FOTO : IBNU-GRIDOTO ??
FOTO : IBNU-GRIDOTO
 ??  ?? Penurunan suhu coolant campuran selama 1 menit hanya mampu membuang panas sebanyak 20-21° C
Penurunan suhu coolant campuran selama 1 menit hanya mampu membuang panas sebanyak 20-21° C
 ??  ?? Titik didih coolant yang dicampur dari 4 produk berbeda, hanya mencapai 106,4° C
Titik didih coolant yang dicampur dari 4 produk berbeda, hanya mencapai 106,4° C
 ??  ?? Titik didih coolant Prestone Ready to Use kemasan 1 liter, rata-rata bermain di angka 110,4° C
Titik didih coolant Prestone Ready to Use kemasan 1 liter, rata-rata bermain di angka 110,4° C
 ??  ?? Penurunan suhu coolant Prestone murni selama 1 menit bisa mencapai 26-28° C
Penurunan suhu coolant Prestone murni selama 1 menit bisa mencapai 26-28° C
 ??  ?? Masing-masing coolant dicampur sebanyak 200 ml
Masing-masing coolant dicampur sebanyak 200 ml

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia