Otomotif

MASING-MASING ADA PLUS MINUSNYA

- DIC

Gurah ruang bakar merupakan cara yang paling ekonomis buat membersihk­an kerak di ruang bakar, ketimbang harus turun mesin. Langkah ini bisa Anda lakukan ketika mendapati performa mesin mulai loyo atau sering muncul suara ngelitik.

“Paling tidak setiap jarak tempuh 50 ribu kilometer, lakukan gurah mesin,” saran Sutisna, Technical Support PT Trioline Agung Perkasa ( TAP) selaku distributo­r chemical merek Bluechem asal Jerman.

Nah, untuk gurah mesin ini diperlukan chemical bernama engine cleaner. Di pasaran, engine cleaner buat gurah mesin ini beragam dan banyak pilihannya. Mulai dari jenis cair hingga foam. Harganya pun bervariasi, ada yang dijual mulai Rp 30 ribuan hingga ratusan ribu Rupiah.

O iya, meski banyak yang menawarkan chemical engine cleaner berharga murah, ada baiknya lakukan dulu pengujian apakah cairan tersebut aman atau tidak digunakan untuk mesin mobil Anda. Caranya mudah kok, rendam saja uang koin 100 perak berbahan aluminium ke dalam cairan tersebut, lalu diamkan seharian.

Jika permukaan atau angka pada uang koin tersebut tergerus atau termakan, sebaiknya urungkan menggunaka­n cairan engine cleaner tersebut. Karena untuk jangka panjang bisa menimbulka­n pori-pori pada komponen berbahan aluminium yang ada di ruang bakar seperti piston dan kubah cylinder head. Untuk lebih detailnya, Ada bisa tonton video pengujian engine cleaner ini di kanal Youtube Otoproduk.

Oke, yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai seberapa efektif antara engine cleaner jenis foam vs cairan. Nah, barubaru ini OTOMOTIF coba mengkompar­asi kedua jenis engine cleaner ini di Toyota Cayla keluaran 2018 yang sudah menempuh jarak 56 ribu kilometer. Carbon cleaner jenis foam diwakili oleh produk keluaran Bluechem, yakni Carbon X K1 dan K2 yang harga retailnya sepaket Rp 475 ribu. Sedangkan jenis cairan diwakili oleh produk Swez Combustion Cleaner buatan lokal yang sudah pernah kami uji aman buat material aluminium. Produk Swez ini dijual sepaket dengan Lubricant Catalyst seharga Rp 150 ribuan.

Metode pengujiann­ya, masingmasi­ng produk kami masukkan ke dalam ruang bakar yang berbeda. Untuk produk Swez dimasukkan ke dalam silinder 1 dan 2, sedangkan produk Bluechem di silinder 3 dan 4. Setelah dimasukkan ke dalam silinder, tiap-tiap produk didiamkan selama kurang lebih 15 menit agar deposit yang ada di ruang bakar rontok.

Namun sebelumnya, ruang bakar diintip terlebih dulu menggunaka­n endoskopi untuk mengetahui kondisi awal. Lalu setelah dimasukkan kedua produk tadi selama 15 menit dan disedot pakai alat vacuum, kondisi ruang bakar diintip lagi pakai endoskopi untuk mengetahui hasil akhirnya.

Hasilnya, baik produk Swez maupun Bluechem efektif dalam merontokka­n deposit di dalam ruang bakar. Namun untuk jenis cairan kayak produk Swez, dibutuhkan volume yang agak banyak buat mencapai kubah kepala silinder. Apalagi jika posisi piston berada di Titik Mati Bawah ( TMB).

Makanya untuk menyiasati agar pemakaian cairan tidak banyak, kita bisa lakukan secara bertahap per silinder, namun dengan kondisi piston diposisika­n mendekati Titik Mati Atas ( TMA). Karena jika tidak, mungkin kita akan membutuhka­n sekitar 2 sampai 3 botol untuk kemasan isi 250 ml kayak Swez Conbustion Chamber.

Sementara jenis foam seperti produk Bluechem, meski piston berada di TMB, tidak butuh volume yang banyak untuk menjangkau kubah kepala silinder, lantaran foam- nya mengembang. Makanya dalam 1 botol Carbon X K1 isi 500 ml, tidak akan habis digunakan untuk 1 mobil bermesin 4 silinder macam Cayla.

“Pernah kami coba bisa sampai 3 mobil. Jadi kalau dihitung-hitung jatuhnya tetap murah,” ujar Sutisna. Iya juga ya! •

 ??  ?? Jenis cairan kayak produk Swez juga ampuh merontokka­n kerak di ruang bakar
Jenis cairan kayak produk Swez juga ampuh merontokka­n kerak di ruang bakar
 ?? FOTO: DIC ?? Jenis foam tidak butuh volume banyak karena ia mengembang saat dimasukkan ke dalam ruang bakar
FOTO: DIC Jenis foam tidak butuh volume banyak karena ia mengembang saat dimasukkan ke dalam ruang bakar
 ??  ?? Sebelum dan sesudah dimasukkan engine cleaner, kondisi ruang bakar diintip pakai endoskopi
Sebelum dan sesudah dimasukkan engine cleaner, kondisi ruang bakar diintip pakai endoskopi
 ??  ?? Hasil perontokka­n kerak di ruang bakar untuk jenis foam terlihat lebih pekat
Hasil perontokka­n kerak di ruang bakar untuk jenis foam terlihat lebih pekat
 ??  ?? Engine cleaner model foam biasanya tidak memiliki kandungan pelumasan, sehingga butuh cairan pelumas lain
Engine cleaner model foam biasanya tidak memiliki kandungan pelumasan, sehingga butuh cairan pelumas lain
 ??  ?? Engine cleaner jenis cair, butuh volume banyak ketika piston berada di TMA
Engine cleaner jenis cair, butuh volume banyak ketika piston berada di TMA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia