JUAL LEBIH DARI 3.400 UNIT MOBIL LISTRIK
Sepanjang 2020, PT Toyota Astra Motor (TAM) gencar meluncurkan kendaraan elektrifikasi alias mobil listriknya. Hal tersebut makin melengkapi teknologi elektrifikasi yang dihadirkan TAM. Tren penjualan mobil listrik Toyota setiap tahunnya terus meningkat. Pada 2009, rata-rata penjualan retail elektrifikasi TAM dua unit per bulan.
Kemudian 2015, meningkat menjadi rata-rata 15 unit per bulan. Sementara di 2020, meningkat signifikan menjadi rata-rata 86 unit per bulan. Hal ini, menurut TAM menandakan bahwa secara bertahap masyarakat semakin menerima kendaraan listrik.
“Kami melihat pelanggan semakin memahami pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan sarana mobilitas,” jelas Henry Tanoto, Vice President Director TAM.
Oleh karenanya, Henry melanjutkan pihaknya berkomitmen tidak hanya terus menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan saja.
“Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV), tapi juga membangun ekosistem, agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat merasakan pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi,” imbuhnya.
Awal tahun 2020, TAM telah menghadirkan teknologi elektrifikasi PHEV bekerja sama dengan perusahaan taksi online dengan menggunakan Toyota Prius PHEV.
Selain itu, TAM menghadirkan tambahan pilihan kendaraan HEV dengan harga yang lebih kompetitif dengan menghadirkan Corolla Cross HEV. Kemudian menutup 2020, menghadirkan teknologi BEV melalui Lexus UX300E.
Saat ini TAM memiliki 10 line up kendaraan elektrifikasi, terdiri dari 8 hybrid Electric Vehicle ( HEV), 1 Plug- in Hybrid Electric Vehicle ( PHEV), dan 1 Battery Electric Vehicle ( BEV).
Secara total sejak awal diperkenalkan hingga Desember 2020, tam berhasil me mbukukan penjualan ritel kendaraan elektrifikasi lebih dari 3.400 unit.