Otomotif

BELI SEKARANG ATAU ENGGAK?

- R. PANJI MAULANA Editor in Chief panjioto@gmail.com

Ada pertanyaan dari seorang kawan yang cukup menarik. “Menurut lo, enakkan beli mobil (baru) sekarang atau nanti aja? Sekarang lagi turun kan, karena enggak kena pajak (PPNBM),” ujarnya seraya berkeingin­an meminang Honda HR-V gres.

Jawabannya mudah, beli sekarang! Kalau Anda memang butuh dan punya dana untuk membeli mobil baru. Kenapa? Karena saat ini waktu yang pas lantaran banyak untungnya.

Gimana enggak, karena seperti diketahui mulai Maret lalu, pajak yang dinamai PPNBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) sedang didiskon oleh Pemerintah ke pabrikan mobil. Alhasil, ada selisih yang bisa langsung dirasakan oleh calon konsumen.

Nilainya lumayan besar loh. Bayangkan harga Honda HR-V 1.5 E CVT bisa terpangkas Rp 21 juta lebih. Ingat, itu baru potongan PPNBM, belum diskonan dari dealer dan tawar menawar biaya-biaya lainnya, misal asuransi dan bunga kredit.

Intinya memang sangat menggiurka­n program insentif untuk mobil baru tahun ini. Sayang kalau dilewatkan! Tapi perlu diingat, semua itu tergantung dari stok dealer ya.

Karena menurut sebagian besar APM yang terkena relaksasi PPNBM ini permintaan­nya (SPK) melonjak tajam. Sehingga pabrik lagi berusaha untuk memenuhi produksiny­a.

Maka kalau inden panjang (lama) akan ada risiko saat serah terima kendaraan akan melewati batas masa PPNBM. Sehingga diskon pajak yang diharapkan berkurang jadi lenyap.

Umpama nih, pesan low MPV di April yang ikut program relaksasi PPNBM 0% sampai dengan Mei 2021. Tapi ternyata mobil baru bisa serah terima di awal Juni, maka pajaknya enggak lagi 0% tapi konsumen harus bayar PPNBM 50%-nya (masa ke-2).

So, jangan keburu nafsu juga, tanyakan ketersedia­an unitnya ke penjualnya. Alihalih pengin diskon gede, jadi enggak dapet. Paham? •

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia