GAIRAHKAN PENDATANG BARU
Relaksasi PPNBM diharapkan tak hanya menggenjot penjualan model-model yang sudah ada, namun sanggup menggairahkan kehadiran pendatang baru. Sebut saja Honda City Hatchback RS, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky. Sekaligus memacu pabrikan agar menggenjot 60% penggunaan komponen lokal, sebagai prasyarat wajib mendapatkan insentif PPNBM.
Hal ini telah dilakoni oleh ketiga pabrikan tersebut. Tak terkecuali PT Honda Prospect Motor (HPM), melalui City Hatchback RS yang baru saja diluncurkan (3/3).
Ternyata, hatchback terbaru Honda itu telah memiliki Tingkat Kandungan Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70%. Hal ini terkuak dalam lampiran pada Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 839, Tahun 2021.
Itulah mengapa pada awal peluncurannya, HPM belum merilis harga jual. Rupanya PT Honda Prospect Motor (HPM) telah
menyiapkan City Hatchback RS agar bisa langsung ikutan program relaksasi PPNBM. Hal ini disampaikan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
“Honda selalu berusaha memberikan nilai lebih bagi konsumen, dengan produk yang menawarkan berbagai keunggulan dan fitur terdepan. Harga yang value for money, hingga biaya operasional yang ringan. Kami juga berterima kasih kepada konsumen yang telah antusias melakukan pemesanan dan menunggu pengiriman mobil ini. Kami akan fokus untuk melakukan proses delivery secepatnya kepada konsumen di Indonesia,” terang Billy.
Honda City Hatchback RS punya harga Rp 289.000.000 untuk transmisi manual 6 percepatan, dan Rp 299.000.000 untuk transmisi CVT (OTR Jakarta). Harga tersebut sudah menerapkan skema relaksasi PPNBM yang ditetapkan pemerintah. Honda juga mengumumkan City Hatchback RS mulai dikirim ke konsumen, terhitung mulai 8 April 2021.