SERBA TIDAK JELAS
Seharusnya Formula E Jakarta digelar pada tanggal yang cantik, 6 Juni 2020 (6/6/2020) juga untuk pertama kalinya di Indonesia. Namun karena pandemi Covid-19 menyerang Indonesia dan beberapa negara lainnya membuat kompetisi balap mobil listrik single seater tersebut harus tertunda.
Awalnya Formula E Jakarta ditunda sampai akhir 2021, tapi Formula E Organizers (FEO) selaku promotor justru menerbitkan jadwal 2021 tanpa mencantumkan Jakarta sebagai salah satu serinya. Sedangkan beberapa negara yang sebelumnya ditunda, kini masuk sebagai cadangan.
Salah satunya Seoul, Korsel yang tetap menjadi cadangan untuk bisa menggelar Formula E. Sedangkan Formula E Jakarta atau Jakarta E-prix 2021 resmi dibatalkan. Namun yang jadi pertanyaan adalah lokasi yang diselenggarakan.
Apakah masih akan digelar di Monas atau akan pindah ke lokasi lain yang sebelumnya dikandidatkan. Seperti di Kemayoran atau di daerah Ancol.
“Saat ini lokasi masih dalam pertimbangan ke beberapa titik yang memiliki potensi untuk menunjukkan city branding dan ikon-ikon Kota Jakarta,” kata M. Maulana selaku Project Director Sportainment PT. Jakarta Propertindo. Selain lokasi, masih menjadi pertanyaan apakah kontrak 5 tahun Jakarta E-prix akan digeser atau tetap berhenti di 2024. Sebab pada 2019, Pemprov DKI Jakarta sudah membayarkan commitment fee untuk menggelar kompetisi yang sekarang berstatus kejuaraan dunia itu.
Uang sebesar 53 juta Poundsterling atau Rp 983,31 miliar pada 2019 sudah digelontorkan untuk menggelar Jakarta E-prix dari 2020-2024. Namun setelah dua tahun pertama ditiadakan, apakah kontrak digeser sampai ke 2026 atau tetap berakhir di 2024, jawaban ini masih belum bisa dijelaskan Terlebih DKI Jakarta masih menjadi kota dengan paparan Covid-19 tertinggi di Indonesia. Sehingga jika tetap bersikeras menggelar di Ibu Kota Negara Indonesia ini akan berisiko. Alhasil masih diragukan untuk bisa digelar di 2022 atau tidak.
PILIHAN LAIN
Sempat muncul wacana untuk memindahkan Formula E ke daerah lain yang paparan Covid-19 jauh lebih rendah, bahkan lebih teratasi.
Seperti di Bali kala Bambang Soesatyo yang kini menjabat sebagai Ketua IMI Pusat memantau Pulau Dewata untuk gelaran MXGP dan kemungkinan untuk Formula E di sana.
“Mengenai Formula E Jakarta kini memang masih di bawah Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta. Saya hanya bertugas sebagai perantara saja dengan pihak promotor. Kalau ada komando untuk memindahkan Formula E ke tempat lain, maka akan segera dilakukan,” ujar A. Judiarto Waketum Hubungan Event Internasional IMI Pusat.
Formula E kini akan menggelar seri ketiga dan keempat pada pekan depan di Roma, Italia (9-10/4). Sampai seri kelima dan keenam di Spanyol, Formula E memang masih menggelar dengan metode double header atau dua seri dalam sepekan.
Belum ada negara Asia yang pasti bisa menggelar kejuaraan ini, meski Tiongkok dan Korea Selatan masuk dalam kalender cadangan.
Padahal sudah enggak sabar untuk nonton Formula E di Jakarta nih. •