WELCOME TO THE JUNGLE !!!
World Rally Championship ( WRC) Kenya jadi seri yang ditunggu dalam kalender musim ini. Bertajuk Reli Safari, para pereli membelah alam liar Kenya yang cukup memanjakan mata karena keeksotisannya.
Bagaimana tidak, selama empat hari (24-27/6) para pereli melalui special stage (SS) sambil ditemani hewan-hewan liar seperti kelompok gajah, kuda zebra, dan jerapah yang tidak ada di ronde-ronde sebelumnya.
Jelas jadi sebuah petualangan baru bagi para pereli di negara yang sejak beberapa tahun terakhir menggelar kompetisi reli Benua Afrika itu.
Meski indah secara pandangan mata, tetapi tidak indah dari hasil yang dirasakan Thierry Neuville. Pereli Hyundai Shell Mobis WRT itu harus terhenti di SS ke-15 di Minggu usai memimpin dari segi catatan waktu. Padahal ia terus menang sejak Jumat usai ban belakang Hyundai i20 Coupe besutannya menabrak batu besar.
MASALAH
“Perasaanku sangat hancur saat mengetahui kondisi ban belakang sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan Reli Safari ini sampai selesai. Mobil bekerja dengan sangat baik, satu kesalahan saya membuyarkan kesempatan untuk menang itu,” lirih Neuville.
“Kemenangan yang sudah terlihat di depan mata, kini harus kembali direlakan untuk Toyota,” tambah pereli berkacamata itu. Memang Neuville belum pernah mencicipi kemenangan sama sekali. Pun setiap Hyundai unggul di Jumat dan Sabtu, maka kubu Toyota yang akan menggenapkannya jadi kemenangan di Minggu.
Sebastien Ogier ( Toyota Gazoo Racing) masih jadi pemenang. Dia layak menyandang ‘King of The Jungle’ atau Raja Hutan karena bisa menaklukan setiap seluk beluk Reli Safari dengan sangat baik, meski di setiap SS tidak begitu mulus bagi pria asal Perancis itu.
“Sepanjang Jumat saya mengalami kendala dengan roda depan yang agak sulit dikendalikan. Hal ini membuat saya kehilangan banyak waktu dan juga penyesuaian. Kerja cepat tim membuat saya bisa recovery waktu di Sabtu dan fokus bisa menang di Minggu,” Ogier menjelaskan.
“Reli Safari ini sangat menakjubkan karena saya juga kesulitan membagi fokus, antara menyetir dan menikmati keindahan alamnya. Hewan-hewan di sini sangat luar biasa, akan sangat menarik jika Reli Safari ini terus digelar dan saya akan menambah waktu beberapa hari untuk liburan,” lanjut pria 37 tahun itu.
Di podium, Ogier tidak sendirian. Ia ditemani pereli asal Jepang, Takamoto Katsuta yang untuk pertama kalinya meraih podium di WRC. Serta kini pemilik tujuh gelar juara dunia WRC itu makin kokoh bercokol di peringkat pertama.
Ia memimpin dengan selisih 34 angka dari Elfyn Evans (Hyundai Shell Mobis WRT) di peringkat kedua. Seri selanjutnya akan menjadi kesempatan bagi Evans memangkas jarak karena akan balapan di negara asalnya, Estonia yang notabene ia sulit dikalahkan di sana. •
3:18:11,3
+21,8
+47,7