MARC MARQUEZ KEMBALI JADI ALIEN
Kita sudah lihat ‘keajaiban’ saat Marc Marquez memenangkan Motogp Jerman pekan lalu (20/6). Meski belum sembuh total, fisiknya seakan sudah sesuai karakter Sachsenring, sehingga bisa membuat pembalap Repsol Honda Team itu tetap di posisi pertama dan jadi pemenang. Lalu saat di Motogp Belanda yang hanya berselang sepekan, kita kembali menyaksikan Marc yang belum sembuh. Sejak sesi latihan sampai kualifikasi (25-26/6) ia dua kali terjatuh, bahkan yang pertama ia kembali terpelanting. Beruntung pemilik delapan gelar juara dunia itu tidak mengalami cedera.
Ini berdampak pada race pace yang melambat dan mengganggunya saat kualifikasi. Hasil yang buruk membawa Marc ke barisan paling belakang, tepatnya start dari posisi 20. Setelah balapan, keajaiban pembalap 28 tahun itu kembali terlihat.
Hanya satu tarikan gas, ia mendahului 11 pembalap dan di tikungan kedua sudah berada di posisi sembilan. Ia bersaing ketat dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) dan finish di posisi tujuh usai Takaaki Nakagami (LCR
Honda Idemitsu) dan Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) mengalami kendala.
“Jelas bukan hasil yang saya harapkan, tetapi jika mengingat saya start dari posisi 20 dan finish di posisi tujuh adalah sesuatu yang istimewa. Aprilia (Aleix Espargaro) cukup cepat dan sulit didahului, tak menduga yang dulu saya bisa mendahuluinya dengan mudah, kini harus melawannya sepanjang balapan,” papar Marc.
“Masih ada masalah pada kondisi fisikku, sehingga saya hanya menikmati persaingan dengan Aleix dan Pecco (Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo Team, red). Keduanya cukup menguji kesabaran, tetapi saya cukup senang dengan hasil di Belanda. Kini fokus pemulihan di libur musim panas dan saya akan kembali lebih kuat di Austria,” lanjutnya.
Satu bulan jeda musim Motogp menjadi waktu yang banyak bagi Marc menjalani masa penyembuhan. Ia berniat kembali berlatih di atas motor, khususnya motocross yang sudah lama ia tinggalkan.
Setelah kondisi fisik jauh lebih ideal untuk kembali dalam ritme tinggi, ia siap menjalani dua seri beruntun di Red Bull Ring untuk Motogp Styria (8/8) dan Austria (15/8). • DAB