SIAP UNTUK NASIONAL & INTERNASIONAL
Geliat balap tanah seputar DKI dan Jabar akan semakin menderu debu. Setelah satu lagi sirkuit tanah untuk ajang sprint reli dan speed off-road telah resmi dibuka dan dipakai (9-10/10). Lintasan yang berada di Hambalang, Sentul, Jabar ini bernama Stage Park Sentul. Pengelolaannya berada di bawah D’motobatwar.
Meski lintasan sepanjang 4,8 kilometer ini belum sepenuhnya rapi, tapi sudah bisa dipakai. Saat peresmian dihadiri para petinggi di IMI dan jajaran pejabat lainnya.
Seperti Bambang Soesatyo yang bertindak sebagai Ketum IMI Pusat, kemudian juga Rifat Sungkar, Wakil Presiden Mobility untuk FIA Asia Pasifik, Letjend AM Putranto sebagai Dankodiklat TNI AD yang juga hobi off-road serta lainnya.
Saat peresmian (9/10) digelar juga latihan bersama, sekaligus mencoba sirkuit untuk mendapatkan masukan peserta. Enaknya, lokasi ini berada di perbukitan. Ada pemandangan yang sangat baik, namun kalau siang tetap sangat panas.
OTOMOTIF berkesempatan merasakan lintasan tersebut. Jalurnya sangat banyak tikungan dan sangat jarang lintasan lurusnya. Ditambah lagi cukup banyak tanjakan dan turunan. Serta blind corner.
Sehingga, peran navigator untuk mengarahkan driver sangat penting. Selain itu, mobil dengan torsi besar akan sangat diuntungkan. Lintasan yang dikerjakan marathon ini selesai dalam jangka 36 hari, namun dibiarkan untuk melihat kondisi ketika hujan.
Benar saja, saat diguyur hujan lintasan justru tak bisa dipakai karena menjadi genangan air. Namun sudah diperbaiki dan jadilah seperti yang dipakai.
“Setelah peserta mencoba, dapat masukkan dari mereka, kalau masih terlalu sempit terutama di tikungan. Lintasan lurus juga jarang.
Input yang sangat berarti, nanti kita sesuaikan lagi supaya peserta juga nyaman di sini,” sebut Tomi Hadi, Sekjen D’motobatwar.
Meski baru diresmikan, lokasi ini sudah akan dijadikan penyelenggaraan kejuaraan nasional sprint reli putaran tiga, November mendatang.
Selain itu, Stage Park Sentul juga diminta menjadi tuan rumah untuk gelaran MXGP Indonesia 2022 mendatang.
Menurut Tomi Hadi, pihak penyelenggara MXGP Indonesia sudah bertemu dan melihat lokasinya. “Mereka cari lokasi yang dekat dengan Jakarta belum dapat, akhirnya melihat lokasi ini. Mereka cocok. Tapi nanti kita akan bicarakan lagi, apakah waktu pembuatannya cukup atau tidak,” tambahnya.
Ditambahkan, jika memang dirasa pas, pembuatan sirkuit akan memanfaatkan bukit yang belum digarap tapi masih dalam satu lokasi. •