Otomotif

MEMBANTAH MITOS

-

Ada

mitos unik dalam penggunaan livery spesial di F1. Jika ada tim yang merayakan momen historis menggunaka­n livery yang tak biasa, tim itu akan bernasib sial. Seperti Mercedes AMG Petronas di Jerman musim 2019, atau Scuderia Ferrari F1 Team pada seri Tuscan, Italia di sirkuit Mugello saat 2020.

Sementara itu, Red Bull Racing Honda menggunaka­n livery spesial pada F1 Turki di sirkuit Istanbul Park (8-10/10) dalam merayakan tahun terakhir Honda berkiprah di kancah jet darat. Livery ini terinspira­si dari mobil Honda

RA 272 yang pertama kali memenangka­n F1 tahun 1965.

Banyak yang mengira Red Bull Racing (RBR) akan bernasib sial seperti Mercedes atau Ferrari, nyatanya kedua pembalap mereka, Max Verstappen dan Sergio Perez mendominas­i podium. Mitos livery spesial ‘dibantah’ RBR.

Livery yang ditampilka­n tim asal Austria ini sangat berbeda dibanding biasanya. Kalau selama ini RBR lebih sering pakai warna biru gelap, di Turki menggunaka­n warna putih bersih. Jadi sangat terlihat berbeda dan eyecatchin­g.

“Hasil yang sangat memuaskan dan persembaha­n bagi Honda sebagai rekan terbaik kami,” tutur Christian Horner, Pimpinan Tim Red Bull Racing.

“Kami tidak bisa merayakann­ya di Jepang karena pandemi, tapi kami yakin fans kami di Jepang pasti bersukacit­a dengan hasil dua podium yang kami dapatkan. Verstappen juga kembali menempati peringkat pertama klasemen. Jelas hasil di Turki ini sangat memuaskan,” lanjutnya.

DIBUKTIKAN

Verstappen memang hanya podium kedua, tetapi rival utamanya, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) harus puas finish di posisi lima. Hamilton yang memulai balapan dari grid ke-11 karena penalti, tak bisa berbuat banyak saat rekannya,

Valtteri Bottas mendominas­i balapan di posisi pertama.

Mungkin jika posisinya tak

tertinggal jauh,

Bottas akan diminta memberikan Hamilton satu posisi, tetapi saat balapan basah di Turki itu situasinya tidak memungkink­an. Ini adalah kemenangan kedua bagi pembalap Finlandia itu di musim ini.

Sejak awal 2021, ia memang kesulitan meraih kemenangan karena banyaknya faktor masalah, serta internal yang lebih menguntung­kan Hamilton. Mendominas­i 58 lap juga membuktika­n kalau Bottas masih layak sebagai pembalap Mercedes sebelum tahun depan hijrah ke Alfa Romeo Racing.

“Turki tahun ini adalah salah satu ronde balapan terbaik saya. Tahun lalu saya pertama kali balapan di sini dan hasilnya buruk, tetapi kini saya bisa mencetak pole position, fastest lap, mendominas­i balapan dan kemenangan yang terasa manis,” ujar Bottas.

“Masih ada enam ronde tersisa, sekarang saya masih bisa fokus untuk kembali jadi pemenang. Tiga besar klasemen masih terasa bisa dikejar dan itu tujuan utama saya sebelum berpisah dengan Mercedes,” kata peraih dua kali runner-up itu.

Enam ronde, dengan jarak enam angka bagi perebutan gelar juara dunia antara Verstappen dan Hamilton. Di sisa itu, jelas masih banyak drama yang terjadi sampai berbagai macam kemungkina­n.

Kedua pembalap ini masih saling geser untuk menempati peringkat pertama dan kini balapan F1 akan menuju Austin, Amerika Serikat untuk ronde ke- 17. •

 ?? MERCEDES AMG F1 MERCEDES AMG F1 ?? Valtteri Bottas kembali meraih kemenangan usai jalani banyak ronde yang sulit
MERCEDES AMG F1 MERCEDES AMG F1 Valtteri Bottas kembali meraih kemenangan usai jalani banyak ronde yang sulit
 ?? REDBULL CONTENT POOL ?? Livery spesial Red Bull Racing sukses beri persembaha­n terbaik bagi Honda
REDBULL CONTENT POOL Livery spesial Red Bull Racing sukses beri persembaha­n terbaik bagi Honda

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia