Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Ryker joknya yang sangat rendah, tingginya hanya 597 mm! Jadi saat duduk serasa masuk ke dalam motor. Oiya, busa joknya empuk dan model tanpa kulit seperti jok belakang KTM RC 250.

Karakter suspensiny­a empuk, malah yang belakang dengan setelan preload standar di paling bawah, kadang bisa mentok.

Dengan adanya fitur Ufit, posisi duduknya tentu fleksibel. Setang dan pijakan kaki bisa diatur sesuka hati mau lebih dekat dengan jok atau menjauh. Jadi kaki bisa menekuk atau selonjoran.

Gerakan setangnya sangat beda dengan Spyder yang enteng dengan adanya power steering, kalau Ryker belum dibekali, jadi terasa begitu berat. Efeknya adalah tangan mesti bekerja keras saat berkendara, bagian lengan jadi gampang pegal.

Selain berat, khas motor dengan 2 roda di depan, ketika melibas jalan tak rata setang terasa ketarik ke kanan atau ke kiri tergantung ban mana yang kena hambatan lebih besar. Itu membuat kurang pede untuk jalan kencang, terutama tentu di jalan yang kurang mulus, karena terasa goyang-goyang.

Tapi beda cerita ketika melibas tikungan. Dengan adanya 2 roda di depan, traksi jadi lebih maksimal dan kecil kemungkina­n terpeleset atau terguling, apalagi ada fitur Vehicle Stabilty System (VSS), sehingga pede banget berbelok kencang.

Asyiknya, saat keluar tikungan dan gas dibejek dalam, roda belakang bisa ngesot karena ban spin sesaat, sebelum diputus oleh Traction Control.

Hal itu tentu bisa bikin adrenalin naik! Seru deh!

Tapi proses berbelok naik trike yang tak bisa miring alias unleaning, beda dengan motor beroda dua atau trike yang bisa miring seperti Piaggio MP3. Karena tetap tegak, saat belok pengendara seakan terlempar ke sisi luar tikungan karena gaya sentrifuga­l, makanya badan justru harus miring narik masuk ke arah tikungan.

Catatan lain mengendara­i Ryker ini tentu berhubunga­n dengan dimensi yang panjang dan lebar! Panjangnya hampir 2,4 meter, tepatnya 2.352 mm. Nah lebarnya 1.509 mm, itu hampir mendekati lebarnya Toyota Avanza yang 1.660 mm.

Jadi saat berkendara tak bisa selap-selip layaknya bawa motor, justru lebih mirip mengendara­i mobil. Saat jalanan macet tentu harus sabar antre. Lalu saat akan menyalip harus benar-benar diperhitun­gkan ruangnya cukup atau tidak.

Dan wajib banget jaga jarak dengan kendaraan lain, karena rem bawaan Ryker tergolong pas-pasan performany­a. Maklum yang depan cuma pakai kaliper 2 piston tiap sisi, yang belakang malah 1 piston. Dan kalipernya pakai Nissin, mirip kaliper Honda Supra. Padahal bobotnya mencapai 280 kg!

 ?? ??
 ?? ??
 ?? ??
 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia