RIDING POSITION & HANDLING
Bentuk dan ukuran yang besar, apalagi bobotnya mencapai 264 kg, Hayabusa memang tampak mengintimidasi. Kesannya bakalan susah dijinakkan. Apalagi OTOMOTIF pernah pengalaman mencoba Hayabusa generasi kedua di Sirkuit Sentul, kesannya saat itu sulit diajak belok. Bagaimana dengan model 2021?
Saat dinaiki tentu tetap khas Hayabusa, ukuran fairingnya memang besar! Dan kesan berat setelah melipat standar tengah cukup terasa. Untung tinggi jok cuma 800 mm, jadi sangat bersahabat bagi pengendara dengan tinggi sekitar 170 cm. Kedua kaki saat turun bisa menapak sempurna.
Saat meraih setang juga khas, jika Hayabusa merupakan hyperbike yang genrenya sport touring. Segitiga berkendara yang disajikan menunduk, tapi yang masih bisa ditolerir untuk turing. Duduknya bukan yang nunduk maksimal layaknya yang pure sport seperti GSX-R1000, karena kalau ditarik garis lurus letak setang lebih tinggi dari permukaan jok.
Begitu jalan, kejutan langsung dirasakan, ternyata berasa enteng! Laju Hayabusa 2021 ternyata gampang dikoreksi, lincah dan tergolong nurut! Kesan mengintimidasi ketika pertama melihat dan menyentuhnya langsung sirna! Berubah jadi motor yang sangat bersahabat secara handling, tapi performanya buas! Benar-benar kejutan!
Secara karakter sasis dan kaki-kaki tergolong kaku, sehingga memberikan feedback yang presisi. Suspensi depan dan belakang dengan setelan preload, compression dan rebound standar karakternya sudah cukup nyaman untuk Tester OTOMOTIF berbobot 64 kg.
Yang jadi pe-er besar tentu saja ketika harus putar balik di jalan sempit, karena dengan panjang motor mencapai 2.180 mm dan jarak sumbu roda 1.480, radius putar Hayabusa begitu besar! Sehingga perlu usaha ekstra.