EKSISTENSI DENGAN KESEDERHANAAN
Walaupun sudah lama tak beredar di pasar otomotif tanah air, mobil lansiran Perancis, Citroën ternyata tetap punya penggemar tersendiri. Hal itu dibuktikan dengan eksisnya klub/ komunitas penggemar Citroën klasik yang salah satunya adalah Citroën 602 cc.
Citroën 602 cc sendiri merupakan komunitas yang mewadahi penggemar Citroën klasik dengan kapasitas mesin 600 cc. Seperti tipe 2CV, Mehari, Ami, FAF dan Dyane.
Belum lama ini, mereka merayakan hari jadinya yang kedelapan pada Minggu (26/12), bertempat di salah satu kafe bilangan Ciputat, Tangsel. Perayaan ulang tahun sekaligus syukuran komunitas tersebut berlangsung secara sederhana dan diikuti belasan anggota.
“Memang sengaja dibuat sederhana acaranya, hanya kumpulkumpul saja karena fokusnya memang lebih ke silaturahmi saja dan syukuran kecil-kecilan,” ujar Marius Praktiknjo, salah satu punggawa Citroën 602 cc.
Marius menambahkan, komunitas yang sudah berdiri sejak 2013 lalu ini kurang cocok disebut sebagai ‘komunitas’. Ia berpendapat bahwa Citroën 602 cc lebih cocok disebut sebagai wadah ketimbang komunitas, paguyuban, apalagi klub.
Alasannya, karena mereka menampung semua orang yang memang punya ketertarikan tinggi terhadap mobil buatan André- Gustave Citroën tersebut.
“Selain tidak adanya struktur organisasi, kami juga mengakomodir orang-orang yang sekadar suka terhadap mobilnya. Pokoknya mulai dari yang sekadar suka, yang tertarik untuk beli, sudah punya, sampai yang pernah punya pun ada di sini,” seloroh pemilik Citroën Mehari yang sudah dikonversi menjadi listrik ini.
Terakhir, Marius berharap agar Citroën 602 cc bisa terus mempertahankan keguyuban mereka. Sambil terus menyambut muka-muka baru dalam perkumpulan yang jumlah anggotanya sudah nyaris 100 orang itu. •