CUSTOMAXI 2021
Langganan ikut kontes dan sering menyabet piala tak membuat Rifky Hidayat puas. Ia pun kembali menyalurkan hasrat modifikasinya, kali ini menggunakan All New Yamaha Aerox 2021 dengan konsep racing look, seperti motor-motor sebelumnya.
Modifikasi kali ini fokus di bagian bodi dan kaki-kaki yang dipenuhi part-part mewah dan serat karbon. Proses pengerjaan diserahkan kepada modifikator langganannya, Billy Custom.
Mari kita bahas satu-persatu detail ubahannya. Dimulai dari bodi yang tampil makin sporty berkat airbrush hasil garapan R3 Painting yang bermarkas di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Inspirasinya ambil dari livery Yamaha 50th Anniversary, cuma kombinasi warnanya aja yang dibalik jadi dominan merah,” buka Rifky yang tinggal di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Masih di sektor bodi, seluruh bagian bodi kasar seperti cover radiator hingga dek tengah dilapis dengan serat karbon dari Carbon Autowork. “Karbonnya pakai dua macam, yang model twill (anyaman) dan forged. Biar enggak monoton,” lanjut pengusaha Bacang Hijau Sunter ini.
Pemasangan windshield dan winglet custom berlapis serat karbon turut menambah kesan racing area depan. Lampu depannya sendiri kini tampil lebih modern dan futuristis yang sepintas mirip mobil BMW.
“Untuk headlamp sebenarnya enggak banyak ubahan, cuma ditambah alis saja yang membuatnya seakan-akan ada framenya. Ini bikinannya Vixishop Lazy Eyes di Ciledug, Tangerang,” terang Rifky.
Area kemudi menjadi bagian yang paling banyak dipenuhi oleh part-part bermerek. Mulai dari panel sakelar KTC Kytaco, gas spontan Domino Gold, handgrip Domino, master rem Brembo RCS17 Corsa Corta, clutch perch kit Accossato Racing dan proguard RCB.
Turun ke bagian kaki-kaki. Sepasang karet bundar lansiran Pirelli tipe Diablo Rosso Scooter dipasang, depan ukuran 120/70-
14 dan belakang 150/70-14 yang membalut pelek V-rossi Starmax ring 14 berkelir emas, membuat kaki-kaki jadi gambot dan padat.
Tak mau tanggung, perangkat cieet turut diupgrade menggunakan kaliper Brembo M50 yang dipadukan dengan piringan cakram AMS 260 mm.
“Untuk pelek, ukuran diameternya masih sama kayak standarnya, cuma dia lebih lebar setengah inci. Lucunya, karena bentuk palangnya yang mirip- mirip, banyak yang mengira kalau ini pelek RCB. Sampai banyak yang nge-dm saya ‘Bang, beli pelek Rcb-nya di mana? Ukurannya kok beda sama yang saya beli?’,” beber pria bertato ini.
Urusan peredam kejut, yang depan tetap mempertahankan model teleskopik bawaan motor. Sedangkan yang belakang kini menggunakan Ohlins YA766. Mewah!
Jok standar juga dipensiunkan, diganti dengan model custom ala single seater garapan Blacksweet yang bermarkas di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Walau ubahannya cukup massif dan bertema racing look, kolektor helm Arai ini masih mempertahankan konsep agar motor tetap nyaman dipakai harian.
“Makanya banyak pakai part-part PNP yang orisinal. Mesin pun enggak diapa-apain, cuma ganti knalpot aja. Sudah cukup buat Sunmori atau antar pesanan bacang yang enggak terlalu jauh dari rumah,” pungkas Rifky yang dinobatkan sebagai juara 1 Online Customaxi 2021 kelas Daily Use Aerox.
Selamat bro! •