GUNAKAN LAHAN RAWA
Formula E Jakarta atau Jakarta E-prix resmi akan digelar di Ancol (4/6). Sirkuitnya pakai jalur yang benar-benar baru. Tak semuanya menggunakan jalan akses Taman Impian Jaya Ancol, karena ada bagian yang perlu dipugar dan pengaspalan ulang.
Sejak saat ini, berarti butuh waktu sekitar lima bulan lagi sampai hari H digelarnya Jakarta E-prix. Namun butuh waktu tiga bulan untuk pembangunan sirkuit hingga selesai di Mei untuk selanjutnya menjalani homologasi.
“Butuh waktu sekitar tiga bulan sampai sirkuitnya selesai. Januari akan disegerakan pembukaan lahan dan akhir Januari atau awal Februari nanti, akan kami kebut untuk memulai pembangunan sirkuit Formula E Jakarta ini,” urai Irawan Sucahyono, Penasehat Sirkuit Formula E Jakarta.
Lintasan yang memiliki bentuk seperti kuda lumping itu akan punya lebar lintasan 16 meter dengan jumlah tikungan 18. Untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan sepanjang 600 meter dengan arah lintasan clockwise atau searah jarum jam.
Lokasi start akan berada di tempat parkir kendaraan lurus ke arah timur dan berbelok ke kanan melewati restoran Ombak Laut. Dari restoran, lintasan mengarah ke barat melewati bangunan Mall
Ancol Beach City (ABC) yang terlihat sudah tak terawat lagi.
Kemudian, lintasan mengarah ke area kosong yang masih belum dibangun oleh Ancol. Di area kosong ini, gambaran lintasan belum terlihat karena belum ada aspal yang dibentuk di lahan tersebut sebab membutuhkan perluasan area.
Pasalnya area perluasan sirkuit yang butuh diaspal dan dibangun adalah tanah rawa, sehingga cederung lembek jika segera dibangun. Sehingga butuh dipadatkan terlebih dahulu sebelum dibangun pagar, tribun penonton, sampai akhirnya diaspal ulang.
KEMAMPUAN
Tribun penonton rencananya bisa menampung 50 ribu orang dan akan disebar di berbagai sektor. Hanya saja dalam pembangunan bagian untuk penonton ini disinyalir tidak membutuhkan waktu banyak.
“Paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang,” ucap Ahmad Sahroni Ketua Pelaksana Formula E Jakarta dilansir dari Kompas.com.
Setelah itu jalur yang sudah di aspal pun bisa digunakan sebagai akses baru di kawasan wisata Ancol, serta untuk balapan lainnya.
Apalagi sebelum Jakarta E-prix digelar, Ancol sudah menjadi lokasi untuk ajang Drag Bike yang digelar oleh Kapolda Metro Jaya.
“Setelah Formula E rampung pun bisa dipakai untuk balap lainnya. Mungkin saja balap turing akan digelar di sirkuit itu juga,” Irawan menjelaskan. •