MAKSIMALKAN PERFORMA MESIN
MULAI DARI RP 50 RIBUT
Hampir semua motor yang dijual oleh pabrikan saat ini sudah mengadopsi teknologi pengabutan bahan bakar elektronik atau akrab dengan sebutan EFI ( Electronic Fuel Injection) atau singkatnya injeksi.
Salah satu komponen utama di sistem injeksi yang punya peranan penting adalah injektor. Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bensin ke ruang bakar dan mendukung silkus internal combustion.
Seiring berjalannya waktu dan penggunakan, injektor dapat turun performanya, baik karena umur maupun kotoran yang timbul. Kalau sudah begini injektor harus dibersihkan agar kembali prima.
Salah satu workshop yang menawarkan jasa membersihkan injektor yaitu Farm Tuning. Bengkel yang berlokasi di Jl. Pertanian I No. 88B, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan tersebut menggunakan mesin bermerek Launch untuk mengukur dan mengecek injektor.
Proses pembersihan dimulai dari mengukur flow rate dengan satuan cc per menit. Pakainya 12 volt dengan tekanan 3 bar dalam durasi sekitar 15 detik. Jadi nanti dari injektor tersebut keluar hasil berapa cc per menit.
Yang kedua ada pulse buat mengetes seragam atau tidak spray atau semburannya. Kemudian untuk data referensi flow rate bisa dicari di internet, misal kurang dari data yang asli berarti ada kerusakan atau sumbatan karena kotoran.
Bila mendapat injektor dengan flow rate di atas 1.000 cc/menit, misal 1.200 harus diukur berkali-kali karena tabung di mesin ukur milik Farm Tuning cukup kecil. Harus menggunakan trik, entah distop di 2 atau 3 detik.
“Jadi kami averaging beberapa kali buat ambil data sama kita lihat, misalkan kalau 1.000 kan pasti performance, biasanya ada data yang bisa dijadikan referensi,” jelas M. Saiful Bahri, kepala mekanik Farm Tuning.
Sehingga kalau turun sampai angka 400 sudah pasti injektornya bermasalah. Kemudian mengukur flow rate per satu injektor. Sehingga jika ketika mengukur empat injektor ada satu yang berbeda flow ratenya, sudah pasti injektor tersebut bermasalah.
INJEKTOR PALSU
Dengan alat ukur ini juga jadi bisa ketahuan bila injektor tersebut ternyata palsu. “Ada beberapa injektor yang KW, misal merek terkenal yang dibuat palsunya di Cina, itu suka bermasalah. Entah belang, entah ternyata flow ratenya hanya separuh dari yang ditulis,” wanti Ipul, sapaan akrabnya.
“Itu kan bahaya, bahkan bisa tidak hidup kendaraannya. Misal diisi speknya 1.000 cc/menit, padahal injektor itu flow ratenya 500, kan jadi kekeringan tidak mau hidup,” tambahnya.
“Sepengalaman kami belum pernah menemui injektor OEM yang ngaco, kecuali sudah rusak bodinya, misal kegencet atau kegetok palu, terus soketnya sudah patah. Pun injektor yang didapat dari mesin bekas, meskipun kotor dan dekil, dicuci 3 sesi sudah balance,” lanjut Ipul lagi.
Untuk mengetes flow rate injektor di Farm Tuning menggunakan bensin. “Dulu ada semacam liquidnya, cuman sekarang susah dicari jadi kami pakai bensin. Nanti tinggal safetynya saja diperhatikan karena kan flameable,” jelas Ipul.
Yang menjadi catatan, lubang injektor tidak mempengaruhi flow rate. Lubang tersebut hanya mempengaruhi semburan atau spray yang berbeda.
“Jadi belum tentu yang lubang 1 lebih kecil dari 12 lubang. Tapi untuk spray patern lebih bagus yang lubangnya banyak, lebih gampang mengabutkan,” jelas pria asal Purworejo, Jateng tersebut.
BUKAN MEMBETULKAN KERUSAKAN
Selain mengukur flow rate, Farm Tuning juga menawarkan jasa membersihkan injektor menggunakan getaran ultrasonic. Di sini juga terdapat cairan untuk merendam dan membersihkan injektor. Ketika diaktifkan, nanti kerak-kerak kotoran di dalam injektor akan rontok. Untuk sonic cleaning ada larutan khusus sendiri.
“Setelah habis dicuci dua-tiga kali kami tes lagi. Kalau misalkan masih tidak balans, kami coba tembak dari depan. Dibalik jadi bensinnya dimasukin dari ujung injektor. Hal ini buat mengantisipasi kalau ada kotoran kasar yang tidak lolos,” imbuh pria berbadan ramping ini.
Apabila masih tidak beres juga, berarti memang injektor tersebut bermasalah. Selanjutnya ada satu tes lagi, yaitu kebocoran. Injektor diberi tekanan kurang lebih 4 bar itu selama 1 menit. Kondisi injektor tidak boleh ada bensin yang menetes.
“Ada orang yang bilang 1 menit 10 tetes cukup, tapi kalau kami biasanya tidak boleh ada satu tetesan pun. Karena ini simulasi ketika kunci kontak on, kan ada pompa bensin jalan,” rinci Ipul.
Kalau setelah dicuci tidak beres akan dicari tahu kenapa penyebabnya. Kalau ada bagian yang patah atau ada beberapa yang isi bagian dalamnya itu udah tidak berfungsi dengan baik, sudah pasti injektor tidak dapat bekerja dengan sempurna. Dan kerusakan seperti ini tidak bisa dibetulkan oleh servis yang dilakukan Farm Tuning.
Sehingga patut dipahami, mencuci injektor tidak menambah besar flow rate ataupun membetulkan injektor secara keseluruhan. Karena balik lagi, mencuci injektor ini hanya membersihkan kotoran yang ada. Bisa karena timbul karat di dalam sistem dan sebagainya.
“Sering banget yang injektor bodi besi sama plastik itu suka bocor. Atau ujungnya udah bengkok. Itu sudah nggak bisa dibenerin” tambah Ipul lagi.
Nah servis injektor di Farm Tuning juga bisa mengecek durabilitas dari injektornya. Dari mesin motor atau mobil diambil injektor kemudian dipasang di mesin.
“Nanti kami tes di sini dengan pulsewidth yang paling tinggi misalkan 8 ms, terus selama 20 menit. Nanti biasanya kelihatan tuh tiba-tiba salah satu injektor yang ditandain mati. Berarti injektor ini memang bermasalah, tidak bisa dibenerin. Biasanya kami cooldown dulu, udah itu kita pasang lagi dan kalau masih sama, berarti injektornya memang bermasalah di dalamnya,” rinci pria ramah ini.
Menurut
Saiful di beberapa anak balap juga melakukan servis buat mengetes flow rate saja. “Jadi misalnya beli injektor yang tidak ada data speknya. Nah biasanya kan untuk ngisi ke ECU harus tahu cc per menitnya untuk perkiraan. Nah dengan ini untuk perkiraan kasar cukup,” jelas pria yang gape urusan fine tune motor tersebut.
“Ada juga orang yang mau ngetes, misal pressure dua bar flow ratenya jadi segini, empat bar jadi berapa, nah itu kami bisa simulasikan,” tambahnya.
Walaupun memang pengukuran tersebut tidak 100 persen akurat, karena jika ingin akurat harus dengan ECU yang mengontrol. Namun, hal ini biasanya hanya untuk memastikan injektor tidak bermasalah dan seragam flow ratenya.
Servis injektor juga dapat meminimalisir dugaan kerusakan pada mesin. Dengan pengecekan injektor masih sehat, berarti bisa mengisolasikan permasalah mesin pada bagian lain.
“Ada beberapa mekanik yang setiap bongkar mesin, dia pasti servis injektor dulu karena buat memastikan injektornya tidak bermasalah ketika terjadi sesuatu. Misal mesin pincang, oh berarti bukan injektornya. Jadi bisa menyisihkan satu masalah,” jelas Ipul.
BIAYA
Jasa untuk pelayanan bersihbersih injektor motor dan mobil di Farm Tuning beragam. Jasa cleaning injektor per piece Rp 50 ribu untuk motor dan Rp 100 ribu buat mobil. Namun, menurut Ipul akan lebih worth it atau sepadan jika yang dibersihkan injektor moge (motor gede).
Hal tersebut karena injektor pada motor harian atau motor massal punya harga yang sangat terjangkau, masih di bawah Rp 100 ribu. Berbeda dengan injektor moge yang punya banderol hingga ratusan ribu rupiah. Pun sama dengan Vespa matik yang punya harga cukup mahal. Jadi kalau injektor motor massal tersebut dirasa bermasalah atau ingin dibersihkan lebih baik ganti baru saja.
Bagaimana? Tertarik untuk membersihkan injektor motor Anda? •