Otomotif

DUEL YANG KITA TUNGGU

-

Bak

oase di padang gurun. Kita akhirnya kembali disuguhkan sosok legendaris dari WRC, Sebastien Loeb yang kembali berjuang untuk kemenangan. Dua pekan berpanas-panasan di Arab Saudi untuk Reli Dakar, dia sudah menuju Monte Carlo untuk WRC Monako dengan kondisi dingin bersalju.

Usia 47 tahun tak membuatnya melemah di seri pertama era baru WRC yang menggunaka­n mobil hibrida dengan nama Rally1. Selama empat hari (20-23/1), Loeb selalu berada di papan atas dan bersaing dengan sosok juara dunia lainnya, Sebastien Ogier yang bisa dibilang juniornya. Duo Sebastien sesama Perancis ini adalah pemilik jumlah gelar juara dunia WRC terbanyak.

Loeb sembilan gelar dan Ogier delapan gelar. Sehingga persaingan duo ‘Seb’ ini sangat menarik disimak sepanjang akhir pekan. Keduanya saling geser di peringkat pertama hingga akhirnya seri pembuka dimenangka­n Loeb.

“Berhenti sejak 2012 dan masih meraih kemenangan, membuat saya sangat senang. Saya runner-up Reli Dakar 2022 dan kini menjadi pemenang seri pembuka WRC 2022 di Monte Carlo. Sangat ikonik dan akan saya ingat di era mobil hibrida ini,” tutur Loeb yang terakhir kali menang 2018 di Catalunya, Spanyol.

Tahun 2018 juga kala Ford menang di Wales, Inggris. Tak heran kalau Ford Puma dan Loeb sangat senang bisa menang di WRC Monte Carlo. Sebab pada tiga musim terakhir selalu didominasi Hyundai dan Toyota pada setiap serinya.

PEMICU

Persaingan ini membuat era baru WRC menarik disimak karena jalannya balapan pun sulit ditebak. Toyota Gazoo Racing yang menggunaka­n GR Yaris pun cukup puas dengan podium kedua yang diraih Ogier.

Mobil baru dengan teknologi baru, jelas ada ketakutan bagi tim pabrikan asal Jepang itu. Mereka penasaran apakah kerja perangkat hibrida akan cocok dengan mesin GR Yaris. Setelah reli Monako ini selesai, hal ini pun membuat mereka cukup optimis.

“Semua tim meminta saya untuk mengeluark­an yang terbaik sampai batas maksimal kemampuan mobil. Jelas saya lakukan untuk riset dan mengetahui apakah ada kekurangan atau tidak. Ternyata semua berjalan dengan baik,” ujar Ogier.

“Juga saya bersaing dengan

senior yang juga memberikan banyak masukan. Kami jarang bersaing bersama untuk kemenangan, jadinya ini adalah balapan yang akan saya ingat cukup lama,” pungkasnya.

Duel keduanya ini tidak akan kita lihat setiap balapan karena Loeb tidak balapan di setiap seri bersama M-sport Ford WRC. Peluang Ogier untuk tetap di peringkat pertama klasemen sementara jauh lebih besar.

 ?? FOTO: REDBULL CONTENT POOL ?? Sebastien Loeb dan Ford sama-sama menang terakhir kali tahun 2018
FOTO: REDBULL CONTENT POOL Sebastien Loeb dan Ford sama-sama menang terakhir kali tahun 2018
 ?? ??
 ?? TGR DAM ?? Ogier akan mengingat duel ketatnya bersama Loeb yang jarang terjadi
TGR DAM Ogier akan mengingat duel ketatnya bersama Loeb yang jarang terjadi

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia