TANPA BATAS
BERUBAH TAMPILAN SUDAH BERKALI-KALI
Patrick Antonius, owner Honda Civic Turbo putih yang Anda saksikan di halaman ini, memang tak pernah bisa diam jika sudah menyangkut soal modifikasi sedan kesayangannya ini.
Sejak dibeli dari baru, entah sudah berapa kali Civic Turbo berubah tampilan. Mulai dari ganti pelek dan upgrade kaki-kaki, mesin, eksterior, sampai interior selalu ada saja part dan aksesori baru yang menggantikan part sebelumnya.
“Gue emang mudah bosan, kalau ada aksesori baru yang menurut gue keren dan fungsional, pasti gue beli, hahaha..,” gelak pria berkaca mata yang akrab disapa Patrick ini.
Nah, selama pandemi kemarin, proses modifikasinya masih terus berlanjut loh! Seperti ganti pelek lagi, kalau dulu ia pakai Volk Rays TE37 Time Attack 18 inci, beberapa bulan lalu diganti dengan pelek baru Rega Master Evo ukuran 18x9 inci. Bannya pakai Michelin Pilot Sport4 265/35 R18.
Setting- an kaki-kaki masih sama pakai Ultra Racing. Perbedaannya, “Sekarang gue pasang BBK AP Racing 330 mm 4 pot di bagian depan, dan belakangnya oversize rotor plus kampas rem Project Mu,” ulas Patrick.
Untuk mesin, ECU di program ulang menggunakan Hondata agar power mesin meningkat.
Lalu front pipe dan down pipe juga diganti “Knalpot ganti standar lagi karena terlalu berisik yang kemarin dipasang,” tuturnya.
Selain itu, intercooler dan cold air intake Afe Power Takeda juga ditambahkan yang semakin memaksimalkan kinerja mesin. Tak hanya itu, pemukim di BSD ini juga menambahkan blow off valve set HKS FK7.
Perubahan di eksterior, Patrick menggunakan aksesori orisinal khusus Civic Turbo dari Mugen. Seperti door handle protector, ventilated visor, dan kaca spion LED orisinal Mugen. Bahkan stoplamp belakang asli Mugen nih!
Ayah dua anak ini juga menambahkan cover spion orisinal Civic Type R FK8 berwarna merah, dan di bumper depan ditambahkan lips custom carbon dari Aeromotive Industry di Bandung. Keren ya!
Terakhir di interior, selain setir Mugen yang cukup langka, ia memasang juga indikator tambahan diatas cover speedometer berikut shiftknob carbon. Masih bakalan terus lanjut gak
nih? “Tunggu
Per dan sokbreker masih standar aja, hehehe..,” kekeh Patrick sambil menutup obrolan. Sip! •