CUKUP SATU RONDE SAJA
Dua tahun sudah kompetisi garuk tanah, MXGP tidak singgah ke Indonesia karena terhalang pandemi Covid-19. Setelah semuanya mereda dan urusan kunjungan internasional jauh lebih mudah, MXGP Indonesia kembali diselenggarakan.
Hanya saja ada beberapa perbedaan yang akan diselenggarakan tahun ini. Promotor lokal yang semula Lightning Production kini dipegang oleh Sport Talenta Indonesia (STI). Pun dengan promotor global kini berpindah dari Youthstream sekarang MXGP ditangani Infront Moto Racing.
Untungnya tidak ada masalah mengenai kontrak MXGP Indonesia yang memang harus rutin digelar sampai 2023. Kini tinggal membahas masalah ‘utang’ dua tahun yang hilang kala MXGP Indonesia absen di 2020-2021. “Mengenai dua tahun kontrak yang hilang, kami sedang membahasnya dengan pihak Infront, sehingga akan ada keputusannya dalam waktu dekat,” kata Happy Harinto, CEO STI. Lalu untuk MXGP Indonesia tahun ini semula dijadwalkan dua ronde, seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja pekan lalu (21/5) diumumkan kalau satu ronde lagi yang dijadwalkan sebagai MXGP Jakarta harus dibatalkan. Lantaran tidak ada pihak promotor lokal yang akan menangani MXGP Jakarta dengan beberapa masalah.
“Kami dari STI tidak sanggup kalau harus menangani dua ronde, sehingga kami fokus MXGP Indonesia di Sumba (NTB) saja. Untuk ronde MXGP Jakarta kami serahkan kepada IMI bagaimana mengenai perkembangan selanjutnya,” Happy menjelaskan.
“Jarak keduanya hanya beda sepekan, butuh waktu kurang dari empat hari kalau pindah dari Sumba ke Jakarta, sehingga akan sulit juga dari segi logistik. Kami harapkan satu seri di Sumba benar-benar bisa maksimal,” imbuhnya.
LOKASI BARU
Lokasi MXGP Indonesia hanya akan digelar di Sumba, NTB (25-26/6). Dari segi lokasi jelas menjadi sebuah tantangan karena akan agak jauh dari Bandara Internasional Lombok, sehingga butuh satu penerbangan lagi dengan pesawat kecil.
Pun dari segi penginapan untuk semua pembalap, tim, COC, dan pihak promotor agar lebih mudah dalam urusan transportasi. “Kami sudah menghitung kesiapan penginapan dan hotel yang berada di Samota, kami yakin semuanya akan cukup termasuk untuk target 75 ribu penonton,” tutur Zulkieflimansyah, Gubernur NTB menjelaskan.
“Kini akses jalan sedang kami tambah, sehingga siap untuk
MXGP nanti. Pembangunan akan kami mulai pekan depan, setelah pihak dari Infront tiba di Indonesia, sehingga mereka bisa meninjau dan mengevaluasi langsung,” Zulkieflimansyah menambahkan. Lokasi sirkuit dengan panjang lintasan 1,8 km dengan elevasi khas wiayah perbukitan. Hanya saja juga dihiasi pemandangan laut khas NTB, sehingga bisa eksplorasi wilayah baru dalam memperluas pariwisata. •